Menparekraf: JCI ASPAC 2023 Perkuat Indonesia Sebagai Destinasi MICE Dunia

Menparekraf, Sandiaga Uno
Menparekraf, Sandiaga Uno.

Mendorong Kebangkitan Ekonomi dan Terbukanya Lapangan Kerja

JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan konferensi internasional Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 yang menghadirkan lebih dari 4.500 delegasi dari 28 negara.

Menparekraf, Sandiaga Uno dalam keterangannya, pada Senin (22/5/2023) mengatakan, event JCI ASPAC 2023 yang berlangsung pada 10 hingga 13 Mei 2023 di Tennis Indoor Senayan GBK dan Hotel Sultan Jakarta, memperkuat momentum kebangkitan pariwisata Indonesia khususnya di sektor MICE (meeting, incentive, conference, exhibition), sehingga memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

“Kesuksesan JCI Asia-Pacific Conference menjadi momentum penting bagi kebangkitan industri pariwisata Indonesia. Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para delegasi, tapi juga membuktikan bahwa industri pariwisata dan MICE tanah air semakin berkembang dan mengalami peningkatan yang luar biasa,” kata Menparekraf, Sandiaga Uno.

JCI ASPAC 2023 yang menjadi konferensi JCI in-person pertama pascapandemi serta menjadi penyelenggaraan ASPAC kedua yang dilaksanakan di Indonesia setelah sebelumnya dilaksanakan pada 1999 lalu di Bali. Organisasi yang telah berhasil menelurkan tokoh pemimpin seperti Kofi Annan, Jacques Chirac, Bill Clinton, dan Taro Aso ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan pengembangan diri bagi para pemuda berusia 18-40 tahun di seluruh dunia melalui proses pelatihan public speaking, wirausaha, kepemimpinan, networking, dan pertukaran budaya.

Selama empat hari agenda JCI ASPAC 2023 di Jakarta, diisi dengan kegiatan seminar, training, trade show, general assembly, JCI forum antar negara membahas isu-isu teraktual yang ada dan penyelesaiannya, pertukaran budaya dalam kegiatan National Nights.

Selain itu, ada juga business forum, exhibitions, JCI Debating Championship, JCI World Public Speaking Championship, JCI Awards CeremonyCreative Young Entrepreneur (CYE) program, Twinning Chapter, JCI ASPAC Senate Board Meeting, dan Farewell Ball (Gala).

“Saya berharap capaian penyelenggaraan event terbesar pascapandemi ini terus menambah landmark event (bagi Indonesia) serta mempererat hubungan dengan JCI untuk membuka lapangan kerja yang berkualitas dalam upaya membangkitkan tidak hanya sektor pariwisata tapi untuk sektor ekonomi global secara keseluruhan,” ujar Menparekraf, Sandiaga Uno.

JCI ASPAC 2023 dihadiri kurang lebih 4.800 delegasi dari sekitar 28 negara seperti Malta, Belanda, Finlandia, Jerman, Moldova, Monako, Norwegia, Swiss, Romania, Rusia, Swiss, Turki, Guinea, Tunisia, Bangladesh, India, Jepang, Korea Selatan, Makau, Taiwan, Hong Kong, Mongolia, Nepal, Filipina, Kamboja, Nigeria, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Timor Leste, Australia, Uruguay, Benin, dan Dominika.

Konferensi ini juga menjadi kesempatan mempromosikan keberagaman, keunikan dan keindahan destinasi pariwisata Indonesia, menunjukkan potensi pemuda dan pengusaha muda dalam membina hubungan internasional, serta menjadi kesempatan mempromosikan organisasi JCI sebagai wadah pembentukan diri generasi muda global yang unggul.

“Konferensi ini juga diharapkan dapat memperkuat target capaian kunjungan wisatawan mancanegara di tahun ini yang mencapai 8,5 juta wisatawan,” ucap Menparekraf, Sandiaga Uno.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *