Pemkab Lotim Disambangi Enam Kementerian Sekaligus

Foto Bersama Usai Monitoring
Suasana foto bersama pihak kementerian/lembaga usai melakukan monitoring langsung pelaksanaan program kerja sama Pemerintah RI dengan UNICEF, di Bumi Patuh Karya.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy didampingi Sekda Lotim, HM Juaini Taofik, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Bappeda menerima kunjungan serentak Bappenas, Dirjen Bidang Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Kementerian PUPR, Kementerian P3A, Kemenkes, Kemendes PDTT, juga UNICEF.

Kunjungan kerja enam lembaga pemerintah pusat tersebut tidak lain bertujuan untuk melakukan monitoring langsung pelaksanaan program kerja sama Pemerintah RI dengan UNICEF di Bumi Patuh Karya.

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dalam kata-kata penerimaannya pada acara yang berlangsung Kamis (8/6/2023) itu menyampaikan kondisi geografis, jumlah kecamatan, desa, hingga jumlah penduduk. Disampaikan pula, tahun 2018 lalu, daerah ini dilanda musibah gempa bumi yang disusul pandemi Covid–19.

Menurut Bupati Sukiman, bencana yang beruntun itu menyebabkan Pemda Lotim dalam lima tahun terakhir belum dapat menuntaskan berbagai persoalan yang sudah ada sebelumnya. Meski demikian, angka IPM Lombok Timur bisa membaik dari posisi sembilan menjadi posisi ketujuh dari 10 kabupaten/kota di tahun 2022.

Terkait kunjungan tim ini, Bupati Sukiman menyampaikan siap menerima segala saran ataupun rekomendasi yang akan diberikan dan akan merumuskan langkah-langkah strategis atas rekomendasi tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Perwakilan Bappenas RI menjelaskan tujuan kunjungan tersebut guna memantau progres program kerja sama yang sudah berjalan, dengan Kemendagri sebagai koordinator. Program kerja sama ini juga melibatkan 17 Kementerian/Lembaga.

Selanjutnya, Perwakilan Ditjen Bangda Kemendagri, Suharyanto memaparkan program kerja sama tersebut fokus dalam percepatan pemenuhan hak anak melalui berbagai program, seperti pendidikan, kesehatan dan gizi, air dan sanitasi, serta perlindungan anak dan penguatan kebijakan sosial.

Program kerja sama tersebut sekaligus mendukung pencapaian prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2021-2025. Tim juga sebelumnya telah melakukan kunjungan lapangan di wilayah yang menjadi lokus program kerja sama.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *