Calistung Bukanlah Hal yang Paling Utama pada PAUD

Bunda PAUD NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati (kiri)
Bunda PAUD NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati (kiri).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bunda PAUD NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati meluruskan bahwa Calistung (membaca, menulis dan berhitung) bukanlah hal yang paling utama dalam pendidikan PAUD.

Hal tersebut perlu diluruskan menurut Hj Niken, seiring saat ini masih ada mispersepsi tentang pendidikan PAUD dan SD. Di mana, ketika peserta didik baru masuk pendidikan SD, yang menjadi tolok ukur dari suatu PAUD itu dilihat dari kemampuan mereka dalam membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Sehingga kualitas PAUD itu dilihat dari kemampuan Calistung.

Dengan kondisi seperti itu, akhirnya SD saat ini pun melakukan seleksi terhadap peserta didik baru yang akan masuk SD dengan tes membaca, menulis dan berhitung (Calistung).

‘’Padahal anak-anak PAUD tidak semuanya bisa membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Dan tidak semuanya mendapatkan kesempatan untuk masuk PAUD dan langsung masuk SD,’’ kata Hj Niken saat menjadi Keynote Speaker sekaligus memberikan sambutan dalam Pelatihan Guru PAUD, di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (8/8/2023).

Hj Niken mengungkapkan 3 hal yang menjadi tolok ukur gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, yakni; Pertama, penghapusan tes Calistung untuk penerimaan siswa SD; Kedua, sebelum masuk PAUD atau SD dilakukan masa pengenalan lingkungan sekolah supaya anak-anak senang dan nyaman di sekolah; Ketiga, dalam pendidikan PAUD, para guru harus berkonsentrasi terhadap 6 kompetisi dasar anak.

‘’Kita bersama-sama saat ini membawa misi besar untuk membangun generasi emas, sehingga diharapkan Lombok Barat lebih banyak berkontribusi dan anak-anak nanti menjadi pelaku utama. Banyak yang menjadi insinyur, menguasai sains dan teknologi dengan kegemaran belajar yang menyenangkan,’’ ungkapnya.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *