MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTB secara mendadak melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djlaillah, di ruang kerja Wagub NTB, Senin (28/8/2023).
Kehadiran KPID NTB tersebut tak lain untuk menyampaikan beberapa hal kepada orang nomor dua di Bumi Gora ini. Di antaranya mengenai penyelenggaraan penganugerahan kepada lembaga penyiaran tahun 2023, pencanangan desa peduli penyiaran, dan penandatanganan MoU bersama 4 (empat) lembaga yang direncakan akan dilaksanakan pada tanggal 11 September 2023 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah memberikan apresiasi dan dukungan kepada KPID NTB. ‘’Semoga kegiatannya lancar dan saya bisa hadir untuk ikut berpartisipasi,’’ kata Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah.
Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori mengatakan, sebagai langkah preventif, KPID NTB membuat program melakukan fungsi pengawasan untuk masyarakat pada era digitalisasi.
‘’Ke depan, akan banyak lahir Lembaga Penyiaran (LP) baru, karena saat ini lebih mudah, yang dulu masih analog dan sekarang sudah digital. Di mana, satu frekuensi bisa mencapai delapan channel. Jadi, tidak cukup saja pengawasan dari KPID, tetapi kita juga melibatkan masyarakat sebagai pengawas partisipan,’’ kata Ajeng Roslinda.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Kepada Dinas Kominfotik NTB, H Najamuddin Amy; Wakil Ketua Komisioner KPID NTB, Afifudin Adnan; dan Anggota Komisionar KPID NTB, Yusron Saudi.(smr)