Tim Hadroh Songak Juarai Festival Hadroh se-Kabupaten Lombok Timur

Tim Hadroh Darul Mustafa Desa Songak
Tim Hadroh Darul Mustafa Desa Songak, Kecamatan Sakra.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Festival Rebana Hadroh se-Kabupaten Lombok Timur yang diselenggarakan Himpunan Alumni Pondok Pesantren Al-Amin (HAPPA) NW Sepit, Kecamatan Keruak, secara resmi telah ditutup oleh Ketua Pelaksana Yayasan, Lalu M Kamil Ab, pada Rabu malam (11/10/2023).

Tim Hadroh “Darul Mustafa” Desa Songak, Kecamatan Sakra berhasil keluar sebagai juara I sekaligus memboyong piala bergilir YPP Al-Amin NW Sepit. Juara ll ditempati tim hadroh Al-Mujahidin NWDI Pancor. Sedangkan posisi ke lll diraih tim Hadroh YPP Nurul Jihad NW Gelogor, Lepak, Sakra Timur.

Untuk juara harapan sebagai juara harapan l diraih tim Hadroh Salamatuddarain NW Semoyang, satu-satunya peserta dari Kabupaten Lombok Tengah. Juara harapan ll ditempati MA Muallimin Darul Abror NW Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat. Sedangkan tim Hadroh tuan rumah dari MA Al-Amin NW Sepit harus bangga meskipun hanya meraih juara harapan lll.

Ketua Panitia Penyelenggara, Masyhuri, S.Pd yang juga Ketua HAPPA NW Sepit dalam laporannya menyampaikan, festival ini baru pertama kali diselenggarakan di YPP Al-Amin NW Sepit. Namun, dia berjanji kegiatan yang diselenggarakan serangkaian dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW itu, siap akan digelar setiap tahun.

Masyhuri menambahkan, melalui festival yang berlangsung selama sepekan ini diharapkan bisa menginspirasi generasi muda terutama para santri untuk bisa berkreasi dalam seni budaya bernuansa religius seperti hadroh ini sebagai media dakwah melaui syair atau lirik yang mengandung nasihat atau ajaran-ajaran agama.

Sementara itu, melalui pidato penutupannya, Ketua Pelaksana YPP Al-Amin NW Sepit, Lalu M Kamil Ab mengaku sangat tertegun dengan keindahan penampilan dan kreasi istrumen hadroh dari seluruh tim peserta lomba yang begitu indah dan mampu memukau penonton yang membanjiri arena komplek YPP Al-Amin NW Sepit.

Bahkan, lanjut pria yang akrab disapa Mamiq Kamil itu menguraikan, hadroh yang serupa dengan rebana qasidah ini sangat layak digalakkan, selain bisa menjadi media dakwah juga sebagai salah satu seni musik yang bersejarah bagi peradaban Islam dan sangat erat kaitannya dengan sejarah perjuangan Rasulullah SAW sebagai musik penyambutan Rasulullah SAW setibanya di Kota Madinah saat berhijrah.(Kml)