Oleh: Lalu M Kamil Ab |
MARAKNYA kasus penipuan investasi bodong, juga koperasi yang tidak mampu mengembalikan dana nasabahnya, baik berbentuk tabungan maupun deposito, mengundang keperihatinan Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik. Karenanya, kata Pj Bupati, pentingnya literasi keuangan.
Generasi muda membutuhkan pemahaman tentang literasi keuangan, literasi ekonomi, bahkan literasi investasi syariah. Demikian mukaddimah yang disampaikan Pj Bupati saat membuka secara resmi pelaksanaan Sekolah Pasar Modal Syariah Chapter Lombok Timur, dengan tema ”Waspada Investasi Bodong, Kenali Investasi Halal dan Legal”, di Rupatama II Kantor Bupati Lotim, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Bursa Efek Jakarta, BILIK Universitas Indonesia (UI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Lombok Timur, serta narasumber lainnya. Peseta sekolah melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Lombok Timur.
Juaini Taofik mengaku sangat berterima kasih kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) karena telah menjadikan generasi milenial di bumi Patuh Karya Lombok Timur ini, sebagai salah satu fokus untuk meningkatkan literasi keuangan syariah, khususnya investasi syariah.
Lebih jauh Pj Bupati menuturkan bahwa pada masa awal terbentuk, MES ini memfasilitasi perbankan syariah (Bank NTB Syariah) dengan beberapa jemaah masjid. Setelah berhasil, kluster selanjutnya adalah generasi milenial dan Gen Z.
Untuk itu, selaku Penjabat, Juaini Taofik berharap acara tersebut membawa manfaat kepada peserta untuk selanjutnya mampu memasyarakatkan ekonomi syariah di Lombok Timur.(*)
Penulis adalah Wartawan Lomboktoday.co.id Biro Lombok Timur.
