Warga Desa Pulau Maringkik Keluhkan Kerusakan Meteran Air PDAM

Meteran PDAM
Ini meteran air (water meter) yang tidak berfungsi karena rusak termakan usia.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Warga Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengeluhkan banyaknya meteran air (water meter) yang tidak berfungsi karena rusak termakan usia.

Dari pantauan Lomboktoday.co.id saat melakukan ekspedisi jurnalistik belum lama ini di desa pecahan Tanjung Luar itu, terlihat water meter banyak yang rusak.

‘’Sudah waktunya harus diganti karena sudah lama sekali meteran ini tidak berfungsi, sehingga terpaksa banyak warga yang harus sambung langsung pipa air tanpa melalui meteran lagi,’’ ungkap Tony, salah seorang tokoh masyarakat di Dusun Maringkik Utara.

Menyikapi hal itu, Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Lombok Timur, Lalu Sriadi, ST yang ditemui Lomboktoday.co.id di ruang kerjanya belum lama ini mengakui bahwa kondisi meteran pelanggan PDAM di Lombok Timur sudah banyak yang harus diremajakan, tak hanya di Desa Pulau Maringkik, namun di wilayah utara pun demikian.

Menurut Sriadi, pada tahun 2024 ini menjadi prioritas pihak PDAM untuk mengganti meteran air yang sudah kelewatan usia. Sebab, kata Sriadi, jika tidak dilakukan peremajaan, maka akan merugikan kedua belah pihak, baik konsumen maupun pihak PDAM.

Kondisi meteran yang terlalu lama cenderung tidak normal baik perputaran angka. Dan terutama kaca meter yang mulai buram, sehingga petugas pencatat meter tidak bisa melihat angka dengan sempurna. ‘’Kalau kaca meter mulai buram, akibatnya petugas pencatat akan menerka-nerka angka meter,’’ sebutnya.

Karenanya, pihak PDAM akan memprioritaskan meteran yang usianya lima tahun ke atas secara bertahap, selain merevitalisasi komponen-komponen jaringan lainnya. ‘’Yang jelas, kami tetap berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dengan berupaya merevitalisasi komponen yang terkait dengan jaringan,’’ katanya.(Kml)