Kapal Terdampar Kesulitan Dievakuasi

LOBAR, LOMBOKTODAY.CO.ID — Kapal barang berbendera Panama yang terdampar di bibir Pantai Cemara, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, sejak Selasa (08/1) lalu, sampai saat ini masih belum berhasil dievakuasi. Pemilik kapal melalui agennya PT Nusa Tenggara telah beberapa kali berupaya mengevakuasi kapal, namun selalu gagal, karena terkendala cuaca buruk.

Otoritas Pelabuhan Kesahbandaran Lembar, Heru Haryanto menjelaskan, kapal sulit dievakuasi karena gelombang tinggi, dengan gelombang setinggi 3-6 meter, dengan kecepatan angin 500 knot. ‘’Upaya evakuasi gagal terus, karena cuaca buruk,’’ katanya kepada Lomboktoday.co.id di kantornya, Kamis (10/1).

Sebelumnya, kapal yang berisi 25 awak, berkebangsaan Vietnam itu, terseret gelombang tinggi, sesaat setelah lepas jangkar dari Pelabuhan Lembar. Kapal asing ini rencananya akan berlayar ke Singapura, setelah bongkar muat semen kemasan di Dermaga Bongkar Muat Pelabuhan Lembar.

Seluruh awak kapal, saat ini masih bertahan di atas kapal, sambil menunggu proses evakuasi. Kapal ini menjadi tontonan menarik warga sekitar, karena penasaran melihat kapal yang memiliki panjang sekitar 100 meter ini.(hz/ar)

Responses (2)

  1. Apa tanggapan pemerintah vietnam ttg masalah ini..???
    Apa pemerintah vietnam tidak merasa kasihan terhadap wargax yg kelaparan menunggu d evakuasi…???

  2. Kasihan banget yah..
    pemerintah vietnam tak memberi tanggapan apapun ttg masalah ini sungguh terlalu…
    setidakx berikanlah bahan2 sembako biar awak kapal yg tinggal disitu bisa tetap bertahan hidup..
    tidak berburu selayaknya mereka tinggal di hutan .. 🙁

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *