MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID — Sesuai jadwal yang telah ditentukan, SMK Negeri 4 Mataram, akhirnya menerima UNESCO Award (penghargaan UNESCO), dari Direktur UNESCO Asia Pasifik, Dr Anwar Al Said, Rabu (13/2).
Prosesi acara penyerahan UNESCO Award tersebut berlangsung di Aula SMKN 4 Mataram, yang diserahkan oleh Direktur UNESCO Asia Pasifik, Dr Anwar Al Said kepada Sekda Kota Mataram, HL Makmur Said, disaksikan Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram, H Ruslan Effendi, Kepala SMKN 4 Mataram, H Istiqlal dan seluruh kepala SMA/SMK negeri/swasta se-Kota Mataram.
Penghargaan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) itu, diberikan atas partisipasi dalam menyukseskan program pendidikan, khususnya life skill dibidang kecantikan untuk Negara-negara luar.
Selain menyerahkan UNESCO Award, Direktur UNESCO Asia Pasifik, Dr Anwar Al Said juga menyerahkan penghargaan kepada empat orang guru berprestasi dan ikut mendukung program-program dari UNESCO.
Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Mataram, HL Makmur Said menyampaikan, SMKN 4 Mataram merupakan salah satu sekolah yang memberikan pembinaan life skill. Karenanya, selain mendapatkan bayak penghargaan, SMKN 4 Mataram juga telah banyak melakukan kontrak kerjasama, baik skala nasional maupun internasional. ‘’Bahkan sekarang sedang melakukan pembinaan pendidikan di Timur Leste,’’ katanya.
Makmur Said menjelaskan, SMKN 4 Mataram dirancang untuk mempersiapkan 1.000 siswa-siswi yang siap bersaing di bursa kerja. Terbukti, lulusan dari SMKN 4 Mataram hampir semua mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan jurusannya.
Jadi, lanjut Sekda mengingatkan, dengan adanya penghargaan dari UNESCO ini, mampu menjadi insprirasi dan motivasi bagi SMKN 4 Mataram, dan sekolah-sekolah lain, baik di Kota Mataram maupun di luar daerah.
Direktur UNESCO Asia Pasific, Dr Anwar Al Said mengatakan, kerjasama dalam bidang pelatihan dan pembinaan yang dilakukan SMKN 4 Mataram untuk penduduk Timur Leste, telah dilaksanakan dengan sukses, sehingga UNESCO Award diberikan sebagai bentuk apresiasi, agar program-progran bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
Anwar Al Said mengatakan, UNESCO sebagai lembaga yang memberikan perhatiannya terhadap sistem pendidikan, kebudayaan dan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat, berkomitmen memberikan keterampilan dan pendidikan untuk daerah yang terbelakang. ‘’Pendidikan serta masyarakat di Kota Mataram, bisa jadi contoh yang baik dan mapan seperti halnya di Timur Leste, dan daerah-daerah lainnya,’’ katanya mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Kepala SMKN 4 Mataram, H Istiqlal mengatakan, beberapa prestasi yang telah diraih SMKN 4 Mataram antara lain, membimbing 10 sekolah yang berada di NTB untuk mendapatkan sertifikasi ISO dalam waktu tiga bulan, setiap tahun melakukan pertukaran dan pembinaan siswa serta guru dari Belanda, Singapura dalam bidang Ilmu Teknologi, Malaysia dalam bidang industri, SMKN 4 Mataram juga telah bermitra dengan hotel-hotel berbintang di daerah ini.(ar)
