Sejumlah Kegiatan Meriahkan Core Event Bau Nyale 2015

PESRTA KARNAVAL: Peserta karnaval Biota Segare Lauk pada pelaksanaan Core Event Bau Nyale tahun 2014 lalu. (Dok/Lomboktoday.co.id)
PESRTA KARNAVAL: Peserta karnaval Biota Segare Lauk pada pelaksanaan Core Event Bau Nyale tahun  2014 lalu. (Dok/Lomboktoday.co.id)
PESERTA KARNAVAL: Peserta karnaval Biota Segare Lauk pada pelaksanaan Core Event Bau Nyale tahun 2014 lalu. (Dok/Lomboktoday.co.id)

LOTENG, Lomboktoday.co.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terus mematangkan rangkaian kegiatan yang akan menyemarakkan pelaksanaan Core Event Bau Nyale yang jatuh pada 9-10 Februari 2015 mendatang.

Untuk mematangkan dan memfinalkan rangkaian kegiatan yang dimaksud, Rabu kemarin (14/1), digelar rapat di ruang rapat utama kantor bupati Loteng. Rapat tersebut dipimpin Wakil Bupati Lombok Tengah, HL Normal Suzana dan dihadiri oleh  semua panitia yang terlibat secara langsung pada event tahunan itu.

Wakil Bupati Loteng, HL Normal Suzana menyampaikan, setiap tahun penyelenggaraan Core Event Bau Nyale, semakin bertambah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Tentunya, persoalan dan kendala yang dihadapi pun semakin bertambah pula.

Namun, kata Wakil Bupati Loteng, HL Normal Suzana, pengalaman penyelenggaraan Core Event Bau Nyale pada tahun-tahun sebelumnya, agar dijadikan barometer untuk melakukan perbaikan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

‘’Kita syukuri, penyelenggaraan Core Event Bau Nyale setiap tahun, terus kita tingkatkan rangkaian kegiatannya. Kita ingin kegiatan ini semakin semarak setiap tahun penyelenggaraannya. Core Event Bau Nyale ini merupakan salah satu event wisata andalan kita,’’ kata Normal Suzana.

Normal mengaharapkan kepada semua SKPD, khususnya panitia yang terlibat secara langsung dalam event ini, agar melaksanakan tugasnya dengan ikhlas. Bagaimana pun juga, melalui event ini, Pemda Loteng secara langsung mempromosikan potensi yang dimiliki daerah ini kepada para pengunjung.

Diantara kegiatan yang ditetapkan sebagai rangkaian dalam memeriahkan Core Event Bau Nyale pada tahun 2015 ini adalah Karnaval Biota Segare Lauk, presean, lari marathon Mandalika 10 K, lomba masak (kuliner), jeeper, pemilihan Putri Mandalika dan pameran permata dan pasar rakyat.

Sementara itu, Sekda Loteng, HL Supardan menjelaskan, lokasi pelaksanaan karnaval tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bila pada tahun-tahun lalu, karnaval dilaksanakan di Kuta, Kecamatan Pujut. Tapi tahun ini, dilaksanakan di Kota Praya. Alasan pemindahan lokasi ini, agar lebih semarak dan penontonnya juga lebih banyak. Dan karnaval akan diselenggarakan pada 8 Februari 2015.

Seperti disampaikan Asisten II Setdakab Loteng, Nasrun setelah melaporkan hasil rapat panitia kecil yang diselenggarakan sehari sebelumnya, bahwa Bupati Loteng, HM Suhaili FT berkeinginan agar rute karnaval ini melewati perkampungan warga agar dapat dijadikan hiburan dan tontonan warga, sehingga terlihat semakin lebih semarak.

Dalam kegiatan karnaval ini, melibatkan SKPD, kecamatan, BUMN, BUMD dan lainnya. Peserta masing-masing regu atau kelompok ditentukan jumlah minimalnya. Untuk regu atau kelompok kecamatan, pesertanya minimal 100 orang sedangkan untuk SKPD minimal 25 orang. Personel terdiri dari; Putri Mandalika, dayang-dayang, pangeran, biota dan pengiring lainnya (kesenian).

Sesuai tema yang ada, mari tonjolkan potensi Biota Segare Lauk ini. Misalnya, mukanya Putri Mandalika sedangkan badannya mencerminkan bentuk gurita dan lain sebagainya. Jangan sampai yang ditonjolkan busana adat. Karena, kegiatan karnaval ini akan dinilai oleh tim penilai yang dibentuk dengan hadiah yang cukup menggiurkan.

Kegiatan lainnya adalah prsean. Kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap menjelang pelaksanaan Core Event Bau Nyale. Pada ajang ini, para pepadu se-Pulau Lombok akan unjuk kebolehan dan ketangkasannya. Pada tahun ini, presean akan diselenggarakan pada 4-8 Februari 2015 di depan Hotel Tastura, Kuta.

Kegiatan selanjutnya adalah pemilihan Putri Mandalika 2015 yang akan digelar pada 1- 8 Februari 2015 di Praya.  Agenda ketiga adalah lomba lari marathon 10 kilo meter yang pesertanya selain dari masyarakat umum, panitia akan mengirim undangan ke sekolah-sekolah maupun lembaga-lembaga yang ada di desa. Ini semua untuk menyemarakkan Core Event Bau Nyale ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 7 Februari 2015 di Kuta, Pujut.

Kegiatan selanjutnya adalah lomba masak (kuliner) berbahan sea food yang akan dilaksanakan pada 4 Februari 2015 di Hotel Tastura.

Tak hanya itu, ada juga kegiatan pameran permata dan pasar rakyat yang akan dilaksanakan dari 2-6 Februari 2015 di Kuta.

Diakui memang, saat ini Loeng bahkan di seluruh Indonesia, sebagian masyarakat sedang gemar-gemarnya mengoleksi batu permata. Nah, yang akan dipamerkan nanti adalah batu permata atau batu akiq asli Lombok, khususnya Loteng. Karena, batu pertama yang dimiliki Loteng ini tidak kalah dengan batu permata yang ada di daerah lain di Indonesia. Agenda terakhir adalah Jeeper, khusus bagi para penggemar mobil Jeep.

Melalui perkumpulan mobil Jeep di daerah ini yang dikoordinir Kepala Bappeda Loteng, HL Satria Atmawinata akan mengundang para Jeeper dari seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi pada acara ini. Rencananya, rute-rute yang akan dilalui oleh para Jeeper adalah lokasi-lokasi wisata yang ada di daerah ini.

Pada acara puncak tanggal 9-10 Februari 2015, di Pantai Seger, Kuta, akan diawali oleh kegiatan ritual Bau Nyale, pagelaran tari tradisional, cilokaq, pagelaran drama kolosal Putri Mandalika, hiburan musik dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan lokasi pelaksanaan pesta Bau Nyale di Pantai Seger, Kuta, Pujut dan di Pantai Selong Belanak, Praya Barat, Wabup Loteng, HL Normal Suzana menyarankan agar aneka kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan event itu, juga dibagi ke dua lokasi tersebut. Ini semata-mata, agar masyarakat yang datang ke dua lokasi itu sama-sama dapat menikmati hiburan, baik itu menjelang maupun pada malam acara puncak Bau Nyale.(ROS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *