Menteri Pertanian Blusukan ke Lotim

BLUSUKAN: Menteri Pertanian RI, Azmi Sulaiman melakukan kegiatan blusukan ke kelompok ternak di wilayah Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lotim. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)
BLUSUKAN: Menteri Pertanian RI, Azmi Sulaiman melakukan kegiatan blusukan ke kelompok ternak di wilayah Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lotim. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)
BLUSUKAN: Menteri Pertanian RI, Azmi Sulaiman melakukan kegiatan blusukan ke kelompok ternak di wilayah Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lotim. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Menteri Pertanian RI, Amri Sulaeman bersama rombongan melakukan kegiatan blusukan ke Lombok Timur, Rabu (04/2).  Dimana, kegiatan blusukan itu dengan cara mengunjungi sejumlah lokasi yakni ke Kelompok Ternak di Desa Anjani, Kelompok Tani di Masbagik Utara Baru, Gudang Pupuk CV Hidayat di Sikur dan UPP Sikur di Montong Baan, dan dirangkaikan dengan salat zuhur berjamaah di Masjid Montong Baan.

Dalam kunjungannya itu, Menteri Pertanian melakukan dialog dengan para kelompok ternak, petani dan penyuluh maupun Bhabinsa terkait berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan selama ini, guna mencari solusi penyelesaian. Termasuk juga memberikan bantuan bibit sapi dan fasilitas pertanian kepada kelompok ternak dan petani yang ada di wilayah Kabupaten Lotim.

Kegiatan kunjungan kerja Menteri Pertanian diterima Wakil Bupati Lotim, H Haerul Warisin bersama pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemkab Lotim.

‘’Dengan kami datang berkunjung ini, tentu kami akan mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh para petani ternak dan petani di Lotim,’’ kata Menteri Pertanian RI, Azmi Sulaeman saat memberikan penjelasan kepada para petani dan kelompok ternak di Lotim.

Azmi menjelaskan, untuk Indonesia pada tahun 2015 ini, pihaknya membutuhkan sebanyak dua juta IB untuk ternak sapi atau sebesar 80 persen. Dan semua itu akan bisa tercapai bila semua pihak berusaha untuk mensukseskannya. Apalagi dari penjelasan petani ternak ini, untuk hasil IB berumur dua tahun dengan berat 600 kilogram, apabila dibandingkan dengan hasil ternak biasa hanya berat 90 kilogram. Tapi, dengan adanya IB ini, tentu akan mengalami peningkatan mencapai 90 kali lipat.

‘’Kedepan akan terus dikembangkan dengan memberikan berbagai pelatihan yang tujuan untuk mensukseskan swasembada pangan dan hasil ternak sapi,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lotim, H Haerul Warisin menegaskan, Pemkab Lotim akan terus berupaya untuk menghasilkan apa yang menjadi tujuan dari pemerintah pusat. Tapi, semuanya bisa terlaksana bila semua pihak secara bersama-sama mendukung program pemerintah pusat tersebut.

‘’Semuanya akan bisa dilakukan kalau semua petani bersama pemerintah siap bahu-membahu untuk melaksanakan program yang ada dengan bersungguh-sunggu,’’ ungkapnya.(SR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *