LOTIM, Lomboktoday.co.id – Salah satu langkah pengamanan dan pengawalan dalam pendistribusian pupuk di wilayah Kabupaten Lombok Timur guna mengantisifasi terjadi kelangkaan dan harga pupuk yang mahal, maka Komandan Kodim (Dandim) 1615 Lotim, Letkol Arh Rama HB mengumpulkan seluruh produsen, distributor dan pengecer pupuk se-Lotim, termasuk seluruh camat dan perwakilan PPL seluruh kecamatan di Makodim 1615 Lotim, Sabtu (14/3).
‘’Kegiatan ini kami gelar tak lain untuk menjalin silaturrahmi dengan seluruh pengecer (masing-masing desa diwakili satu orang), distributor, produsen, termasuk PPL dan camat,’’ kata Dandim 1615 Lotim, Letkol Arh Rama HB kepada wartawan di Makodim 1615 Lotim, Sabtu (14/3).
Rama mengatakan, dengan kegiatan silaturrahmi ini, diharapkan gejolak kelangkaan dan harga pupuk yang tinggi, yang kerap terjadi selama ini, setidaknya kedepan tidak terjadi lagi. Yang jelas, tegas Rama, kegiatan ini tidak ada tendensi apapun. Semua ini digelar dalam mendukung program pemerintah yaitu swasembada pangan.
Bahkan, seluruh Bhabinsa yang ada, semua digerakkan untuk melakukan pengawasan terhadap pupuk yang kerap mengalami gejolak. Pengawasan pupuk ini dilakukan dari tingkat produsen, distributor sampai ke tingkat pengecer. Termasuk juga Bhabinsa diperintahkan untuk melakukan pendampingan langsung di lapangan.
Rama menjelaskan, dalam menjalankan tugas pengawasan dan pendampingan, kebersamaan terus dipelihara. Termasuk menjalin komunikasi dengan petani, tetap berjalan. Kalau ada ditemukan penimbunan, langsung ditangkap. Karena pelaku penimbunan, termasuk salah satu penghianat bangsa. ‘’Jangan jadikan diri sebagai penghianat bangsa,’’ tegasnya.
Atas dasar ini pula kegiatan silaturrahmi bersama seluruh pelaku pupuk digelar, terutama untuk menghindari terjadinya pelanggaran, sehingga keutuhan NKRI dapat terpelihara dengan baik. ‘’Mari kita samakan tekad untuk menjadikan Lotim sebagai percontohan terkait pendistribusian pupuk yang lancar,’’ ujarnya sembari mengharapkan semua pihak untuk ikut berperan aktif dalam mengatasi masalah pupuk, karena kebutuhan pupuk untuk Lotim cukup tinggi.(DIM)
