Warga Tanjung Luar Nyatakan ‘’Perang’’

TOLAK TAMBANG PASIR LAUT: Warga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, berhamburan keluar memadati pelataran pesisir samping dermaga TPI Tanjung Luar. (Foto: L M Kamil/Lomboktoday.co.id)
TOLAK TAMBANG PASIR LAUT: Warga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, berhamburan keluar memadati pelataran pesisir samping dermaga TPI Tanjung Luar. (Foto: L M Kamil/Lomboktoday.co.id)
TOLAK TAMBANG PASIR LAUT: Warga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, berhamburan keluar memadati pelataran pesisir samping dermaga TPI Tanjung Luar. (Foto: L M Kamil/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Warga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, berhamburan keluar memadati pelataran pesisir samping dermaga TPI Tanjung Luar.

Ratusan warga yang terdiri dari kaum laki-laki dan perempuan itu, terlihat mencak-mencak seraya mengeluarkan kata-kata makian terhadap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Emosi warga itu tersulut setelah mendengar kabar bahwa Pemerintah Kabupaten Lotim telah mengeluarkan ijin prinsif kepada salah satu perusahaan penambang pasir laut yang akan mengeruk pasir di beberapa pesisir Lombok Timur, termasuk di pesisir Tanjung Luar yang menurut rencana pasir tersebut akan dijual ke Pulau Bali dan konon dikabarkan akan diperuntukkan untuk penimbunan Tanjung Benoa, Bali.

Masyarakat sekitar pantai Tanjung Luar menerima kabar tak sedap itu melalui beberapa tokoh setempat yang sempat diundang pada acara sosialisasi atas rencana pangerukan tersebut baru-baru ini.

Selain Kepala Desa Tanjung Luar, Fachrudin Ali, juga salah seorang tokoh Kampung Baru, Tanjung Luar, yang ikut dalam sosialisasi tersebut adalah Abdul Qadir.

Menurut Abdul Qadir, dirinya sempat melakukan penolakan terhadap rencana penambangan itu. Namun, disebutnya justeru kepala desa yang mendukung.

Sekembali dari acara sosialisasi itu, Qadir menyampaikan perihal itu kepada warganya. Seluruh warga Kampung Baru menyatakan menolak jika benar rencana itu terwujud.

Sebagai bukti kebenaran kabar penolakan dari masyarakat Tanjung Luar, beberapa media Lotim mencoba menyambangi warga di Dusun Kampung Baru pada Selasa (24/3).

Mendengar kabar ada wartawan datang untuk mencari keterangan pasti, tanpa ada yang menggerakkan, ratusan warga Kampung Baru, tua-muda, laki-perempuan berhamburan berkumpul di pesisir Kampung Baru.

Justeru yang terlihat paling emosi adalah kaum ibu-ibu. Sambil berteriak, kaum ibu-ibu mengeluarkan kecaman terhadap sikap Pemkab Lotim yang mengijinkan rencana pengerukan pasir itu.

‘’Ini betul-betul Pemkab Lotim akan menyengsarakan rakyatnya sendiri. Masak orang Bali mau mempercantik daerahnya, kami di sini yang merasakan sakitnya,’’ cetus beberapa warga.

‘’Apapun dalihnya, kami tetap menolak dan kami akan mengusir jika benar ada yang datang mencoba mengeruk pasir dari desa kami. Dan bila perlu, kami siap berperang melawan mereka yang mau mencoba membuat kerusakan di lahan penghidupan kami,’’ tegas semua warga.

Tak cuma itu, warga juga tetap menolak meskipun pihak perusahaan maupun Pemkab Lotim memberikan kompensasi dalam bentuk bantuan meterial. ‘’Untuk apa bantuan materi, tapi kami membiarkan bencana akan melanda,’’ ungkapnya warga lagi.

Sikap dan pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh salah satu pimpinan LSM pemerhati lingkungan hidup, Amin Abdullah. Kepada wartawan, Amin Abdullah yang juga ikut memantau sikap masyarakat Tanjung Luar itu mempertanyakan, ada apa dengan Pemkab Lotim yang mengijinkan penambangan pasir pantai ini. Karena, hal ini jelas-jelas akan mengancam kerusakan lingkungan.

Direktur LSPM ini juga mengatakan, pesisir bagian Selatan sudah terlalu banyak terjadi kerusakan. Baik itu kerusakan terumbu karang, kerusakan tanaman bakau, lagi-lagi sekarang akan mengeruk pasir. Jika ini benar dilakukan, maka bencana seperti abrasi sudah di depan mata,’’ tegas Amin.(Kml)

Response (1)

  1. Sejak 21 thn yg lalu sy sering saksikan kecelakaan kapal yg kandas di pesisir pantai wilyah lotim, kmudian 5 thn yll beberapa kali terjadi kapal kandas jga di Lotim brarti tingkat kclakaan akibat abrasi sgat tinggi akibat pergeseran pasir laut apalagi sampai di keruk maka LOTIM BERSIAPLAH UTK TENGGELAM..!! KAMI GERAM DGN KESERAKAHAN INI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *