Tiga Pelancong Tewas Dihempas Ombak

TEWAS: Dua jenazah yang sudah ditemukan tewas dihempas ombak Pantai Beloam, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lotim. (Foto: L M Kamil/Lomboktoday.co.id)
TEWAS: Dua jenazah wisatawan yang sudah ditemukan tewas dihempas ombak Pantai Beloam, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lotim. (Foto: L M Kamil/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Ganasnya ombak di Pantai Tanjung Beloam, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, menyeret tubuh tiga orang wisatawan yang tengah mandi, Rabu (06/5), sekitar pukul 12.00 Wita.

Keterangan yang diperoleh Lomboktoday.co.id, menyebutkan, nama-nama korban yang diseret arus Pantai Beloam diantaranya; Lalu Sukma Wardana (30 tahun), asal Desa Setanggor, Kecamatan Sakra, Fatma (24 tahun), pegawai Dinas Pariwisata Samarinda, asal Kalimantan, dan Juhain (33 tahun), asal Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya.

Baru dua korban yang berhasil ditemukan jenazahnya, sedangkan satu orang korban lagi belum ditemukan yakni korban bernama Juhain, yang masih dalam pencaharian petugas Resque dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur. Sedangkan korban selamat Abdul Azis (29 tahun) asal Tibu Karung, Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, masih dalam perawatan intensif RSUD dr R Soejono Selong.

Kapolsek Jerowaru, IPTU Arif Budiman saat dikonfirmasi membenarkan atas kasus tewasnya para wisatawan di Pantai Beloam itu. ‘’Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita. Para korban saat itu sedang mandi di pinggiran sambil berfoto-foto. Mereka tidak tahu gelombang datang dan mengenghempas tubuhnya,’’ katanya kepada Lomboktoday.co.id, Kamis (07/5).

Arif Budiman mengatakan, pencarian korban oleh BPBD Lotim yang dibantu petugas Polsek saat ini, masih terus dilakukan. Dari jumlah korban, tinggal satu orang saja yang masih dalam pencarian.  Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi terkait sisa satu lagi korban yang belum ditemukan.

Sementara itu, pengurus tim SAR Lotim, Harus Al Rasyid saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya wisatawan yang tenggelam di Tanjung Beloam. Dan ketiganya sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sehingga langsung di bawa ke RSUD Selong untuk dilakukan otopsi.  ‘’Memang, jumlah wisatawan itu empat orang, tiga orang meninggal dunia dan satu orang selamat,’’ katanya.

Untuk yang dua orang meninggal dunia, katanya, ditemukan pada saat kejadian. Sedangkan satu orang lagi keesokan harinnya.

Sementara saat ditanya mengenai adanya anggota SAR Lotim yang meninggal, Harun Al Rasyid mengatakan tidak menampik hal itu. Tapi, rekannya yang meninggal itu bukan dalam bertugas, melainkan sedang rekreasi bersama teman-temannya. Pada saat itu, ombak besar tiba-tiba datang menghantam mereka.

‘’Kami sangat terpukul dengan musibah yang menimpa teman kami, karena kami sudah anggap saudara dan seperti keluarga sendiri,’’ ungkapnya.(Kml/SR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *