LOBAR, Lomboktoday.co.id – Anggota tim buru sergap (Buser) Polsek Lingsar, Lombok Barat, berhasil mengungkap kasus judi toto gelap (togel) online jaringan Singapura, pada Sabtu (09/5), sekitar pukul 17.30 Wita.
Pelaku inisial WD alias M (21 tahun), warga Sindu, Cakranegara, Kota Mataram ini, diciduk polisi bersama barang bukti (BB) berupa hand phone (HP), buku tabungan, buku angka, ATM, laptop, kalkulator, pulpen, flash disk, modem dan uang sejumlah Rp28.200,- di kebun milik inisial IKP, warga Desa Lingsar, Lobar. Dimana, di dalam kebun itu, terdapat bangunan berupa berugak.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bersama barang bukti langsung digelandang ke Mapolsek Lingsar, guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Mataram, AKBP Bambang Soemitro, melalui Kapolsek Lingsar, IPDA Seala Syah Alam saat dikonfirmasi membenarkan bila pihaknya telah berhasil mengungkap kasus judi togel online beromzet per hari berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta, termasuk menciduk pelakunya.
‘’Kasus judi togel online yang dilakoni pelaku, langsung terhubung dengan gambling Singapora. Pelaku saat ini sudah kami gelandang ke Polsek Lingsar untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ katanya kepada wartawan di Mapolsek Lingsar, Minggu (10/5).
Menurut kapolsek termuda se-Indonesia ini menjelaskan, pihaknya telah lama mengincar pelaku dan menjadikan target operasi (TO), yang tentunya terus dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada, sebelum digerebek di rumah pelaku.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, kata IPDA Seala Syah Alam, tim Buser Polsek Lingsar menemukan adanya dugaan judi togel online jaringan Singapura yang dilakukan oleh WD.
‘’WD sendiri adalah sebagai bandar, karena adanya akun; [email protected] yang dia miliki sendiri, lalu membuka situs lotus4.com melalui akunnya yakni darmi999,’’ ungkapnya.
Judi togel online ini, lanjut IPDA Seala Syah Alam, dinilai cukup meresahkan masyarakat. Sehingga, atas adanya laporan itu, pihaknya kemudian menindaklanjutinya dan melakukan pengembangan. Hasilnya cukup menggembirakan, karena berhasil mengungkap pelaku bersama alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan judi online tersebut.
‘’Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Polres Mataram maupun Polda NTB. Karena, dalam kasus ini, ada kaitannya dengan cyber crime. Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah antisifasi terhadap adanya judi togel online dengan memanfaatkan kecanggihan tehnologi saat ini,’’ ujarnya.(SR)
