LOTIM, Lomboktoday.co.id – Malang nasib inisial Wl (16 tahun). Warga Sagek Mateng, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, yang merupakan salah satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di halaman Puskesmas Sakra, berhasil ditangkap dan dihajar hingga babak belur oleh massa, pada Rabu siang (15/7), sekitar pukul 15.00 Wita.
Setelah pelaku dihajar hingga babak belur, baru kemudian diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun Lomboktoday.co.id, kasus pencurian sepeda motor ini bermula dari dua orang pelaku datang ke Puskesmas yang berpura-pura sebagai pengunjung pasien. Tapi, pada saat itu pelaku melihat ada sepeda motor Honda Beat milik bidan, Lusi Oktaria (22 tahun), warga Selagik, Kecamatan Terara.
Dimana, saat itu korban baru saja datang dan langsung memarkir sepeda motornya dan masuk ke ruangannya. Tapi, sekembalinya lagi, korban melihat pelaku sedang merusak kunci motor miliknya. Secara spontanitas korban berteriak maling, membuat pelaku kaget dan langsung melarikan diri keluar halaman Puskesmas. Tapi, sial bagi pelaku, karena berhasil ditangkap massa dan langsung dihajar hingga babak belur. Sedangkan teman pelaku yang berada di luar, juga langsung melarikan diri begitu melihat temannya ketangkap massa.
Pelaku dibawa ke Koramil Sakra untuk diamankan guna menghindari dari aksi massa main hakim sendiri. Dan tidak berapa lama, anggota Polsek Sakra datang ke TKP untuk mengamankan pelaku, setelah itu baru dilimpahkan ke Polres Lotim.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Heri Prihanto melalui Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Haris D saat dikonfirmasi membenarkan bila pihaknya telah menerima laporan mengenai pelaku curanmor yang ketangkap tangan oleh warga dan sempat dihakimi massa pada saat berusaha kabur setelah melakukan aksi curanmor di halaman Puskesmas Sakra. ‘’Pelaku sudah kita amankan untuk proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut,’’ kata Haris.(SR)
