MATARAM, Lomboktoday.co.id – Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi melantik Rosiady Sayuti sebagai Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, Rabu (1/6).
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 52/TPA Tahun 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Acara dilangsungkan di Graha Bhakti Praja, disaksikan para pejabat lingkup Pemprov NTB, Pimpinan DPRD NTB, anggota FKPD, pimpinan kantor/organisasi vertikal, Ketua TP PKK NTB Hj Erica Zainul Majdi. Tampak hadir dalam acara yang berlangsung khidmat, H Muhammad Nur yang selama 5 tahun lebih telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah NTB beserta istri Hj Siti Aisyah.
Dalam petikan Keputusan Presiden yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, 12 Mei 2016 dan ditandatangani oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretaris Kabinet Farid Utomo tersebut, juga ditegaskan bahwa Muhammad Nur diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah NTB terhitung sejak pelantikan pejabat baru, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut.
Setelah prosesi pelantikan yang dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Muhammad Nur kepada Rosiady Sayuti.
Gubernur menyatakan pelantikan Sekda ini menandai akhir dari proses panjang yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Diketahui bersama, sebelum menetapkan Rosyadi menjadi Sekda, telah dilewati serangkaian tahap, mulai dari lelang dan seleksi secara terbuka dan kompetitif, sebagaimana amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Proses lelang jabatan dan seleksi sendiri melibatkan berbagai pihak, baik di internal provinsi maupun eksternal.
Ia berharap, bahwa hasil dari proses panjang ini dapat memenuhi ekspektasi masyarakat, yaitu pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik dari yang terbaik.
”Ingat, Pak Ros (sapaan akrab Rosiady Sayuti) diamanahkan tugas oleh negara, melalui surat keputusan yang ditandatangani langsung oleh presiden, maka penugasan langsung presiden ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, jujur dan penuh dedikasi,” tegas gubernur.
Pada kesempatan itu, gubernur juga mengucapkan terima kasihnya kepada Muhammad Nur beserta istri yang selama 5 tahun lebih telah memimpin birokrasi NTB.
“Menjadi Sekda, bukanlah tugas yang ringan, namun dengan keikhlasan dan dedikasinya selama ini H Muhammad Nur telah mampu membawa NTB menuju keberhasilan,” terangnya.
Bagi Sekda yang baru saja dilantik, gubernur berpesan, untuk selalu jujur dan amanah. Sekda harus bisa menjadi sosok yang memiliki seluruh sifat yang diharapkan ada pada diri pejabat. Sebagai komandan dalam birokrasi, Sekda harus mampu menunjukkan kepemimpinannya tidak hanya secara teknokratik saja, melainkan harus menunjukkan integritas yang tinggi.(ar/ltd)
