MATARAM, Lomboktoday.co.id – Sektor industry manufaktur sebagai salah satu sektor andalan pembangunan nasional, terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Selain memiliki kontribusi terhadap PDB, industry manufaktur memiliki peran penting dalam penciptaan lapangan kerja baru.
Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki Industri Manufaktur Besar dan Sedang yang tersebar di beberapa kabupaten/kota, diantaranya; Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram. Sedangkan sampel Industri Manufaktur Mikro dan Kecil tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kecuali Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Adapun kontribusi sektor industry terhadap PDRB NTB pada Triwulan II tahun 2016 tanpa sektor pertambangan adalah 3,85 persen, dan kontribusi sektor industri terhadap PDRB NTB dengan memasukkan sektor pertambangan menjadi 3,13 persen.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Endang Tri Wahyuningsih, pihaknya membuat sampel survei Industri Mikro dan Kecil di sembilan kabupaten/kota se-NTB pada triwulan ke-III tahun2016 sebesar 1.054 unit perusahaan/usaha.
‘’Yang terbanyak perusahaannya adalah Kabupaten Lombok Timur dengan 424 perusahaan/usaha atau 40,23 persen,’’ kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Endang Tri Wahyuningsih kepada Lomboktoday.co.id, di kantornya, Selasa (1/11).
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi NTB (q-to-q) pada Triwulan ke-III tahun 2016 terjadi kenaikan sebesar 0,89 persen dibandingkan dengan produksi IBS Triwulan ke-II tahun 2016.
Bila dilihat dari sisi (y-on-y) pertumbuhan produksi industri Besar dan Sedang pada Triwulan ke-III tahun2016 juga naik sebesar 4,34 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015.
Sedangkan pertumbuhan produksi Industri Besar dan Sedang (IBS) Provinsi NTB pada posisi (q-to-q) triwulan ke-II tahun 2016 dibandingkan dengan triwulan ke-I tahun 2016 naik sebesar 4,27 persen.
Demikian juga pada posisi (y-on-y) triwulan ke-II tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 4,56 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur mikro dan kecil triwulan ke-III tahun 2016 menurut jenis industri di NTB didominasi oleh industri makanan, minuman dan industri pengolahan tembakau serta industry tekstil.(bul/wan)
