KEK Mandalika Resort Terus Dilirik Investor

MASTER PLAN: Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri saat melihat master plan pembangunan KEK Mandalika Resort. (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)

LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.ID – Dengan ditetapkanya Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) Mandalika Resort, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah menjadi prioritas pembangunan pemerintah pusat, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor yang ingin berinvestasi di kawasan ini. Selain itu, pembangunan di KEK Mandalika Resort yang dikelola oleh ITDC, juga sudah mulai terlihat.

MASTER PLAN: Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri saat melihat master plan pembangunan KEK Mandalika Resort. (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Lombok Tengah, Winarto mengatakan, KEK Mandalika Resort sudah masuk dalam prioritas pembangunan pemerintah pusat. Dan kawasan tersebut terus dilirik oleh para investor yang ingin berinvestasi. ‘’Saat ini, sudah ada investor dari Amerika dan Korea yang akan berinvestasi membangun hotel di kawasan tersebut,’’ kata Winarto kepada wartawan di kantornya, Senin (20/3).

Winarto menjelaskan, pembangunan yang saat ini dikerjakan di dalam kawasan itu, diantara pembangunan masjid Mandalika Resort, penataan roy Pantai Kuta, pembangunan Hotel Pullman, infrastruktur jalan, pemasangan pagar kawasan, dan rencana pembangunan kantor ITDC.

Selain itu, yang akan dibangun di kawasan itu juga yakni rencana pembangunan Hotel Club Mad, sirkuit moto GP, pembangunan Hotel Westin. ‘’Rencana pembangunan kamar hotel di kawasan itu sekitar 10.532 kamar,’’ ungkapnya.

Jadi, untuk mendukung para investor yang ingin berinvestasi di kawasan tersebut, pihaknya berkomitmen mempermudah pelayanan proses perizinan sesuai ketentuan. Sedangkan pola investasi yang dilakukan oleh para investor itu, nanti harus ada MoU dengan pihak ITDC. Setelah itu baru dilakukan transaksi seberapa besar yang akan diinvestasi. ‘’DP investasi di kawasan ini sekitar Rp2 miliar,’’ ujarnya.(ROS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *