Gubernur NTB Atensi ITDC untuk Lebih Fokus ke WSBK 2022

Gubernur NTB silaturahmi dengan ITDC
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat kegiatan silaturahmi bersama ITDC, di Ruang Tamu Utama Kantor Gubernur NTB, Rabu (7/9/2022).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah memberikan atensi kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk lebih fokus terhadap perhelatan World Superbike (WSBK) pada November 2022 mendatang.

“Kami ingin acaranya sukses, media coverage-nya bagus. Menurut saya fokus saja di situ dulu,” kata Bang Zul, demikian sapaan akrab Gubernur NTB, pada kegiatan silaturahmi bersama ITDC, di Ruang Tamu Utama Kantor Gubernur NTB, pada Rabu (7/9/2022).

Menurut Bang Zul, sebagai penyelenggara WSBK, perusahaan asuhan BUMN ini kurang terlihat hasilnya me-manage kegiatan WSBK. Harapannya WSBK tahun ini bisa lebih ramai dan meriah dari tahun lalu.

”Kami ingin sesuatu yang direspon masyarakat dengan baik, penonton ramai. Bukan sekadar laporan bisnis dan keuangan, tapi ada intrinsic value,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ari Respati, selaku Direktur Utama ITDC yang baru menjelaskan bahwa ketika dia menerima proyek WSBK ini sudah berjalan 90%, maka pembenahan SDM saat ini otomatis akan berimpact pada evaluasi struktur dan postur tubuh dari perusahaan.

Ari menambahkan bahwa antara ITDC dan MGPA (Mandalika Grand Prix Associaton) ada internal diskusi yang baru selesai, sehingga berdampak kemana-mana. Terlepas dari luka finansial yang lama, tetap target untuk WSBK sukses tidak bisa ditawar.

Pada kesempatan yang sama, Deni selaku Pembina Badan Keamanan Desa (BKD) Loteng yang turut hadir pada kegiatan ini juga berharap ke depannya BKD dapat berperan aktif dalam semua event international, khususnya dalam waktu dekat ini yakni WSBK.

“Harapan kami ke depannya BKD bisa masuk ke dalam sirkuit untuk pengamanan internal, karena sebelumnya kami dari forum kesulitan untuk masuk, padahal tugas kami menghubungkan masyarakat setempat dengan kegiatan yang ada,” katanya.

Selanjutnya, Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan, bahwa Mandalika adalah harapan untuk menjadi icon fase baru yakni sport. Memanfaatkan hal tersebut banyak hotel yang melonjak harganya ketika event-event ini berlangsung.

“Yang menjadi isu utamanya adalah akomodasi khususnya hotel, kita sarankan jajaran direksi dapat berkomunikasi dengan industri pariwisata dan pihak hotel supaya dapat menekan harga hotel,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan silaturahmi tersebut yakni Direktur Keuangan ITDC, Direktur SDM ITDC, Direktur Operasi ITDC, Badan Keamanan Desa (BKD) Loteng, serta Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *