Juli Ini Dijadualkan Peletakan Batu Pertama Kampus Poltekpar Negeri Lombok

Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok, Dr Faris Said.
Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok, Dr Faris Said.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Jika tidak ada aral melintang, dijadualkan pada bulan Juli ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok, di Puyung, Lombok Tengah. Peletakan batu pertama pembangunan kampus tersebut tinggal menunggu kesiapan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH M Zainul Majdi.

Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok, Dr Faris Said mengatakan, Poltekpar Negeri Lombok ini sebagai leading sector pengkajian, pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pariwisata.

Nah, karena Poltekpar Negeri Lombok ini milik masyarakat Nusa Tenggara Barat khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, maka masyarakat NTB tidak boleh segan-segan untuk datang berkonsultasi menyangkut bidang pariwisata. Khususnya untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda NTB mendaftarkan diri belajar di Poltekpar Negeri Lombok ini.

‘’Kami masih buka kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk mendaftarkan diri sampai tanggal 14 Juli 2017 mendatang,’’ kata Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Poltekpar Negeri Lombok, Dr Farid Said kepada LOMBOKTODAY.CO.ID, di kampus Poltekpar Negeri Lombok, Selasa (04/7).

Adapun kouta penerimaan calon mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 sebanyak 240 org. Angka ini terjadi peningkatan 100 persen dari penerimaan calon mahasiswa baru angkatan tahun pertama pada tahun akademik 2016/2017 lalu sebanyak 120 orang.

‘’Alhamdulillah yang sudah mendaftar sampai saat ini mencapai 350 orang lebih. Ini artinya, kita akan melakukan seleksi ketat, namun tetap memprioritaskan putra-putri daerah NTB sebelum dimasuki oleh tenaga kerja dari luar daerah NTB maupun luar negeri dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),’’ ungkapnya.

Farid Said menjelaskan, untuk mahasiswa Poltekpar Negeri Lombok pada angkatan pertama, kini mereka sudah memasuki semester tiga. Di Semester tiga ini, mahasiswa melakukan PKL (Praktik Kuliah Lapangan). Mereka ada yang PKL ke Bali, Makasar, Jakarta, Yogyakarta dan ke Batam.

‘’Di Poltekpar Negeri Lombok ini, kita menyenggarakan empat program studi, yakni Program Studi DIV Pengaturan Perjalanan, Program Studi DIII Divisi Kamar, Program Studi DIII Tata Hidang, dan Program Studi DIII Seni Kuliner,’’ ujarnya.(ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *