Poltekpar Negeri Lombok Akan Kemah Wisata di Sembalun

Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Poltekpar Negeri Lombok, Dr Farid Said.
Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Poltekpar Negeri Lombok, Dr Farid Said.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok berencana akan mengadakan kemah wisata selama dua hari, yakni pada Jumat-Sabtu (7-8 Juli 2017) mendatang, di Sembalun, Lombok Timur. Rencana kemah wisata itu pun telah dimatangkan setelah melakukan kunjungan ke Sembalun, Lombok Timur, selama dua hari, Jumat (30/6) dan Sabtu (01/7) pekan lalu oleh tim survey sebanyak tujuh (7) orang, yang dipimpin langsung Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Poltekpar Negeri Lombok, Dr Farid Said.

Selain mengunjungi daya tarik wisatanya, hasil kunjungan selama dua hari itu, juga dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan silaturrahmi dengan komunitas tour guide dan traking operator yang dilaksanakan pada Jumat malam (30/6).

Kemudian pertemuan dilanjutkan pada Sabtu pagi (01/7). Rombongan tim survey diantar oleh Owner Hotel Nusantara, Hugeng, Pengurus HPI Lombok Timur, Hijazih dan salah seorang tenaga pengajar Poltekpar Negeri Lombok, Lalu Iswadi Athar untuk bertemu dengan Camat Sembalun, Usman dan Kanit Intel Polsek Sembalun, Joni beserta tokoh masyarakat Sembalun, Mantang dan anggota DPRD Lotim, untuk membahas persiapan kegiatan kemah wisata tersebut. Intinya dalam pertemuan itu, mereka semua menyambut baik dan menyatakan kesiapannya untuk membantu kelancaran pelaksanaan kemah wisata itu.

Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Poltekpar Negeri Lombok, Dr Farid Said mengatakan, out put dari kegiatan kemah wisata ini nantinya akan menghasilkan masyarakat yang paham akan halal tourism, pembelajaran bagi usaha hotel dan restoran untuk memiliki menu minuman has produk lokal yang siap saji (welcome drink), kesadaran masyarakat terhadap kebersihan destinasi wisata.

Dipilihnya Sembalun sebagai lokasi kemah wisata, menurut Farid Said, karena Sembalun adalah destinasi wisata terjauh dari Kota Mataram dan dari Lombok International Airport (LIA). Sembalun juga merupakan daerah destinasi wisata halal tourism, memiliki daya tarik wisata yang sejuk dan alami.

‘’Adapun jumlah peserta yang akan melakukan kemah wisata itu yakni dari mahasiswa sebanyak 100 orang serta dari tenaga pengajar dan panitia sebanyak 35 orang. Perkiraan kami selama dua hari itu bisa membelanjakan Rp1 juta per orang. Berarti dari  tenaga pengajar dan panitia saja bisa membelanjakan sebesar Rp35 juta. Dan dana itu murni bersumber dari kampus. Sehingga manfaatnya akan terjadi perputaran ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat di Sembalun,’’ kata Wakil Direktur Akademik & Kemahasiswaan Poltekpar Negeri Lombok, Farid Said kepada LOMBOKTODAY.CO.ID, di Kampus Poltekpar Negeri Lombok, Selasa (04/7).

Farid Said menjelaskan, selama kemah wisata dua hari itu, pihak Poltekpar Negeri Lombok akan menggelar workshop bagi pengusaha hotel dan restoran yang berada di Sembalun terkait pembuatan minuman has produk lokal siap saji (welcome drink). Selain itu, juga akan memberikan sosialisasi tentang wisata halal tourism bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda yang ada di Sembalun. Serta mengadakan aksi kebersihan mahasiswa bersama tokoh masyarakat yang ada di Sembalun.(ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *