Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan, suasana hati yang bahagia merupakan faktor penting dalam bekerja. Betapa tidak bergunanya jika banyak prestasi yang diraih tetapi suasana lingkungan kerja tidak nyaman dan bahagia bagi pegawainya. Karena itu, mulailah menciptakan suasana lingkungan kerja agar tetap nyaman dan harmonis, baik antar pegawai maupun dengan masyarakat.
‘’Saya bisa membayangkan, ketika kita melangkahkan kaki di Dinas Kominfotik ada sesuatu yang berbeda dari yang lain. Jika kebiasaan senyum serta tegur sapa yang ramah antar pegawainya dapat membuat suasana menjadi serba indah. Hal sederhana itu yang perlu ditingkatkan jika ingin terlihat lingkungan kerja yang harmonis,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat melakukan silaturahmi bersama keluarga besar Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Selasa (16/6).
Gubernur berharap di semua OPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB agar segera menemukan metode baru dalam menciptakan lingkungan kerja yang adem dalam bekerja. Jangan sampai datang ke kantor atau lingkungan kerja lainnya, bawaannya mau marah-marah. ‘’Alangkah indahnya jika kita masuk di kantor-kantor pemerintahan, ada senyum ramah, sapaan indah dan senyuman yang ditebarkan. Bukannya hanya senyuman yang dibikin-bikin. Semuanya harus didasari cinta dan kasih sayang dari hati yang paling dalam,’’ ujar Gubernur di hadapan pegawai Dinas Kominfotik NTB.
Kalau semua itu dapat diwujudkan, kata Gubernur, maka produktifitas dan inovasi dalam bekerja akan segera menyusul. Sebab, hati sudah dibekali dengan rasa nyaman dan gembira yang tumbuh dari lingkungan kerja yang harmonis. Dengan demikian, otomatis beban pikiran untuk memulai sebuah pekerjaan akan hilang dengan sendirinya. Begitu juga silaturahmi antar pimpinan dengan bawahannya harus tetap ada, baik kepala dinas dengan kepala bidangnya dan seterusnya. ‘’Kalau silaturahmi antar pimpinan tetap terjalin, maka kebahagiaan dalam lingkungan kerjanya juga akan terwujud. Mindset berpikirnya harus begitu. Meski terlihat sederhana, namun impact psikologisnya sangat dalam. Sehingga jarak antar sesama dapat direkatkan kembali,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan orang nomor satu di NTB itu. Dengan kunjugan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat para pegawai untuk meningkatkan kinerja dalam mendukung berbagai program pembangunan di NTB. ‘’Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur atas kesempatan mengunjungi kantor kami,’’ katanya saat memberikan pengantar acara silaturahmi.
Di hadapan Gubernur, I Gede Putu Aryadi memaparkan berbagai program-program strategis dinas dalam mendukung berbagai program pembangunan daerah sesuai dengan visi-misi NTB Gemilang.
Sesuai dengan regulasi yang ditetapkan, Dinas Kominfotik NTB memiliki empat program kebijakan sesuai dengan pembagian urusan pemerintahan. Pertama, urusan pemerintahan di bidang komunikasi. Kedua, urusan pemerintahan pada bidang informatika. Ketiga, urusan pemerintahan pada bidang keamanan siber dan informasi serta yang keempat adalah urusan pemerintahan pada bidang statistik sektoral.
Di samping keempat urusan pemerintahan itu, kata Gede, Dinas Kominfotik juga memfasilitasi dua lembaga komisioner yaitu Komisi Informasi (KI) NTB yang bertugas mengawal keterbukaan informasi publik dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) yang bertugas mengawal kegiatan penyiaran di wilayah NTB. ‘’Di masa Pandemi Covid-19 ini, dinas kami mendapat tiga apresiasi dari komunitas-komunitas nasional,’’ ucapnya.
Adapun terkait prestasi-prestasi itu. Pertama, rilis perkembangan Covid-19 yang setiap hari dikeluarkan dinilai paling terbuka, transparan dan sangat objektif sesuai dengan Undang-Undang No.14 tahun 2008. Kedua, website corona.ntbprov.go.id dinilai terbaik tingkat nasional. Ketiga, Provinsi NTB dinilai secara nasional memiliki kepedulian dalam membangun indeks kemerdekaan pers di Indonesia. ‘’Begitu juga dengan sosok Bapak Gubernur yang dinilai secara nasional sebagai sosok yang terbuka, membukan semua kanal-kanal informasi sebagai ruang diskusi bersama masyarakat,’’ katanya.
Selain itu, lanjut mantan Irbansus pada Inspektorat NTB itu melaporkan bahwa ada dua program unggulan Dinas Kominfotik NTB. Pertama, program NTB Care sebagai ruang interaksi dan pengaduan antara pemerintah dengan masyarakat. Di mana, selama bulan Juni ini terdapat 34 pengaduan masyarakat yang sudah ditindaklanjuti. Kedua adalah program NTB Satu Data yang masih terus dilakukan validasi data oleh tim guna menyediakan data sektoral menjadi satu pintu.(Sid)
