Jelang Kenormalan Baru, Pengrajin dan Seniman Kasidah Diminta Persiapkan Diri

Hj Niken Saptarini Widyawati saat memberikan tanda kasih kepada pengrajin dan seniman di Kabupaten Loteng.
Hj Niken Saptarini Widyawati saat memberikan tanda kasih kepada pengrajin dan seniman di Kabupaten Loteng.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.ID – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati yang juga Ketua Dekranasda Provinsi NTB dan Ketua Lembaga Seni Kasidah Indonesia (Lasqi) NTB memberikan bantuan sembako kepada pengrajin dan seniman kasidah yang terdampak Covid-19 di Pendopo Wakil Bupati Lombok Tengah (Wabup Loteng), Kamis (2/7).

Hj Niken yang mewakili dua organisasi tersebut menyampaikan selama hampir 4 bulan ini memang membatasi semua gerak, tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga berdampak pada segi sosial dan ekonomi. Untuk itu, Hj Niken terus memberikan semangat kepada para pengrajin dengan menggunakan momen ini untuk berkarya di rumah. ‘’Sebagai pengrajin tentu saja sudah banyak mengalami naik dan turunnya dalam usaha, ini bisa dijadikan sebagai momen mempersiapkan diri dengan karya baru, desain baru, kualitas baru yang nantinya akan kita sajikan setelah new normal ini berlaku,’’ kata Hj Niken.

Dalam kesempatan ini, Hj Niken mengaku senang karena Lasqi Kabupaten Loteng sudah kembali menggeliat, bahkan sudah mengikuti banyak kegiatan dan lomba. Diharapkan terus melakukan kegiatan-kegiatan agar seni kasidah terus berkembang. ‘’Masyarakat, di sekolah-sekolah semua memiliki kasidah dan marawis. Jadi, kita tentu saja melestarikan hal ini sebagai sebuah saluran atau sebuah pengetahuan seni Islam yang sudah kita miliki,’’ ujarnya.

Selanjutnya, Hj Niken menginginkan agar Lasqi di NTB tidak hanya secara tradisional saja, tetapi berani untuk mengikuti lomba kasidah kolaborasi. Hal ini guna mengeksplorasi kearifan lokal dengan memadukan kesenian musik dan tari. ‘’Saya pikir NTB memiliki budaya seni musik dan tari yang bermacam-macam yang bisa digabungkan dalam sebuah kolaborasi kasidah,’’ ucapnya sembari menyampaikan agar semua pihak dapat bersinergi dan berkarya dengan bidang masing-masing untuk memajukan dan menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Loteng, Hj Baiq Irma Budiani Suhaili menyampaikan rasa terima kasih dan semangatnya karena di tengah wabah Pandemi Covid-19 ini para UMKM dan pengrajin tidak hanya berdiam diri saja. ‘’Walaupun tidak seperti kemarin-kemarin usahanya berjalan, kita ambil saja hikmahnya dulu. Siapa tahu setelah corona ini akan mencuat lagi kegiatan atau tamu-tamu yang datang di Kabupaten Loteng,’’ katanya.

Ketua Lasqi Kabupaten Loteng, Baiq Aini Pathul Bahri melaporkan, semenjak adanya Covid-19, kepengurusan Lasqi Kabupaten Loteng belum berjalan. Namun kegiatan seperti kasidah, marawis dan hadra tetap berjalan khususnya di lingkungan sekolah, baik tingkat SMP maupun tingkat SMA. ‘’Alhamdulillah, di semua yayasan termasuk di sekolah-sekolah umum seperti SMP dan SMA masing-masing sudah punya marawis dan hadra,’’ katanya.

Setelah usai memberikan sambutan, Hj Niken Saptarini Widyawati memberikan tanda kasih kepada pengrajin dan seniman di Kabupaten Loteng.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *