Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Siapa menyangka, Iqbal Eldifan Priyambodo mempunyai bakat bermain Skateboard. Bocah yang tahun 2020 ini mulai masuk kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Mataram itu, awalnya hanya bermain biasa. Ia sesekali datang ke skatepark dengan diantar oleh ibunya, Ni Putu Ratih Radita Apriarti Zahra dan kakaknya, Alena Gisella Prita Reviana, serta kadang-kadang oleh ayahnya, Indri Priyatmoko, untuk coba-coba belajar berjalan menggunakan papan skateboard mainannya. Namun, lama-kelamaan hampir setiap sore hari sepulang sekolah TK, ia minta diantar ke skatepark untuk bermain.
‘’Dari sanalah ia akhirnya bertemu dengan kakak bintang dan Om Ecak yang dia kenal sering mengajari dan memberikan pinjaman papan skate pro miliknya. Sehingga tepat seminggu setelah itu, akhirnya ayahnya Iqbal (Pak Indri Priyatmoko) memberikan Iqbal sebuah papan skate semi pro yang ia pergunakan hingga saat ini,’’ kata salah seorang pemerhati potensi dan bakat, Hasanuddin, kepada Lomboktoday.co.id, di Mataram, Jumat (24/7).
Heso begitu Hasanuddin biasa disapa menceritakan kalau Iqbal selain mempunyai bakat bermain skateboard, juga memiliki hobi bermain game dan berolahraga serta sesekali bermain sepak bola. Heso mengatakan, kegemaran Iqbal bermain skateboard diawali dari ayahnya yang mengikuti keinginannya saat itu yakni minta dibelikan papan skateboard mainan sebagai hadiah saat ulang tahunnya yang ke-6 tahun di tahun 2020 ini.
Pada awalnya, lanjut Heso, membelikan papan skateboard semi pro dengan segala risiko olahraga xtrem ini, menjadi pemikiran dan sebuah pertaruhan bagi kedua orang tua Iqbal. Namun, melihat keinginannya yang kuat, antusias dan semangat tanpa lelah mau berlatih hampir setiap hari dan kadang malam hari sampai saat ini, walau jatuh bangun dan luka, ternyata tidak menyurutkan keinginannya bermain untuk bisa menguasai berbagai trik dan tantangan di skateboard.
‘’Keinginan kuatnya bermain skateboard adalah sederhana saja, hanya ingin bisa mahir bermain seperti tentor dan gurunya yang selalu memberikan motivasi dan pembelajaran dari awal yaitu kakak bintang dan Om Ecak,’’ ujarnya sembari mengatakan, untuk anak seumuran 6 tahun, masih sangat kurang untuk bermain olahraga xtrem seperti ini di Kota Mataram.
Heso menjelaskan, harapan dan cita-cita bagi anak yang berumur 6 tahun ini, yang sangat mengidolakan kakak bintang, Om Ecak, kakak Sanggoe dan Dylan Rider ini, setidaknya Iqbal nantinya akan bisa menjadi atlet Skateboard daerah atau Indonesia bahkan International, dengan memberikan prestasi yang gemilang.(Sid)
