Tenang…! Non-Jober ASN Lotim Bakal Dapat Peluang Job

Kepala BKPSDM Kabupaten Lotim, Drs Salmun Rahman.
Kepala BKPSDM Kabupaten Lotim, Drs Salmun Rahman.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Diam-diam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) ternyata memikirkan nasib para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lotim yang kini tengah galau memikirkan ruang dan tempat duduk yang bisa diduduki untuk menjalani rutinitas tugas dan tanggung jawab sebagai ASN.

Angin segar bagi ASN nonjob ini terungkap dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lotim, Drs Salmun Rahman kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (24/8).

Mantan Kepala Bakesbangpoldagri Lotim itu mengaku belum lama ini mendapat garis kebijakan dari Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy bahwa dalam mengatur mutasi agar mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya, kata Salmun Rahman, pertama, mutasi tanpa nonjob; kedua, sisir ASN nonjob yang potensial untuk disisipkan pada jabatan yang sesuai; ketiga, mempertimbangkan integritas dan loyalitas.

Ketiga garis kebijakan itu satu persatu dijabarkan pengertian yang tersirat oleh Salmun Rahman. Misalnya pemahaman mutasi tanpa nonjob bukan berarti yang dimutasi semuanya kembali mendapat jabatan. Bisa jadi masih ada yang nonjob bila yang bersangkutan tersandung oleh kinerja yang lemah atau tersandung masalah terkait PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tak tercela). Kemudian di antara ASN yang nonjob banyak yang potensial untuk dipercaya memangku jabatan baik eselon II, III, dan IV.

Peluang-peluang jabatan yang bakal tersedia kata Salmun, sangat banyak seperti penyusunan perangkat personil dengan ditambahnya 2 OPD baru. Kemudian, pejabat yang masuk masa pensiun tahun ini serta kemungkinan pergeseran pejabat tertentu yang dianggap tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Ditanya soal penerimaan CPNS tahun 2019 yang pelaksanaan seleksinya tahun 2020 ini, Salmun Rahman yang pernah menjadi Kasat Pol PP era Bupati Ali BD itu menjelaskan, seleksi penerimaan CPNS akan digelar mulai 30 September hingga 8 Oktober mendatang. Jumlah calon peserta yang akan mengikuti tahapan test di BKPSDM Lotim sebanyak 1.157 orang pendaftar di dalam daerah, dan 43 orang pendaftar luar daerah dengan jumlah kuota yang diperebutkan sekitar 400-an.

Proses pelaksanaan test menurut Kepala BKPSDM tetap mengikuti protokol kesehatan dan pihaknya menyiapkan tim medis. Dari sejumlah peserta akan diberlakukan sistem shift yakni dalam sehari akan menyeleksi 150 orang peserta yang dibagi dalam 3 sesi. Tiap sesi sebanyak 50 orang peserta.

Dijelaskan, pihak panitia menjadwalkan sehari pada tanggal 9 Oktober tes susulan bagi peserta yang kemungkinan tidak dapat ikuti tes dalam waktu antara 30 September sampai 8 Oktober karena kemungkinan ada yang reaktif oleh tim medis.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *