Ini Harapan Sekda Lotim kepada Wartawan

Sekda Lotim, HM Juaini Taofik.
Sekda Lotim, HM Juaini Taofik.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sinergitas antara wartawan dengan pemerintah adalah sebuah keniscayaan dalam mengawal setiap kebijakan pembangunan. Paling tidak, wartawan menjalankan fungsi kontrol dan sosialisasi. Sehingga, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik memberikan dan menitipkan sejumlah harapan besar kepada pasukan pemburu berita (wartawan, Red) yang bertugas di wilayah Lotim.

Harapan itu disampaikan Sekda melalui sambutannya mewakili Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy pada pembukaan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lotim yang berlangsung selama 2 hari (28-29/8), di salah satu hotel terkemuka di kawasan Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Kutaraja, Kabupaten Lotim.

Mengawali sambutannya, Sekda Juaini Taofik yang hadir didampingi Kadis Kominfo Lotim, Ahmad Masfu melontarkan kata-kata penyejuk hati panitia penyelenggara dan peserta pelatihan yang notabene seluruh adalah wartawan. ‘’Bersama wartawan, suasana lebih dinamis. Bersama wartawan tidak perlu tegang. Lebih baik kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,’’ kata Sekda.

Bagi Sekda, profesi wartawan adalah profesi strategis dalam mengawal setiap kebijakan pembangunan dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Untuk itu, Sekda Juaini Taofik berharap, peningkatan profesionalisme wartawan menjadi mutlak. Sehingga dalam menjalankan tugas selaku pilar ke-4 demokrasi semakin kuat.

Namun demikian, selaku pejabat tinggi pratama lingkup Pemkab Lotim, dirinya mengakui bahwa belum semua wartawan yang jumlahnya sekitar 50-an orang sudah dikenalnya. ‘’Jujur, belum semua teman-teman wartawan saya kenal. Dan saking banyaknya, wartawan yang bertemu saya untuk mengorek-ngorek keterangan, nyaris saya tidak bisa mengenali mana wartawan yang sebenarnya. Sebab, terlalu banyak yang mengaku wartawan,’’ ujarnya.

Tanpa bermaksud mengintervensi privasi wartawan dan kewenangan perusahaan pers tempat wartawan bersangkutan bekerja, Sekda mengharapkan sedapat mungkin para jurnalis di daerah yang kini tengah memperingati Hari Jadi ke-125 ini dapat membekali diri dengan ID-Card minimal dari perusahaan Pers yang menugasinya.

Harapan tentang perlunya para wartawan untuk menunjukkan identitas kewartawanannya, dimaksudkan oleh Sekda, agar pemerintah dan masyarakat tidak keliru terhadap pihak-pihak yang salah memanfaatkan profesi. ‘’Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Lotim menjaga kemungkinan adanya pihak-pihak yang salah memanfaatkan profesi,’’ ucap pria yang dikenal sangat welcome terhadap wartawan itu.

Dalam kapasitas sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lotim, Sekda Juaini Taofik juga mengungkap peranan media selama masa pandemi. Menurutnya, peran wartawan telah memberikan kontribusi besar terhadap penyebaran informasi dan peningkatan partisipasi publik dalam upaya mencegah penularan virus mematikan itu. ‘’Selama masa pandemi, peranan media telah memberikan kontribusi besar yang senantiasa dibutuhkan dan menjadi bagian yang boleh luput terhadap upaya peningkatan partisipasi publik guna mencegah penularan Covid-19,’’ kata mantan Kepala BPKAD Lotim itu.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *