Kadis PMD Lotim Bersama JMSI NTB Buka Pelatihan Jurnalistik di Desa Sepit

Suasana pembukaan pelatihan jurnalistik dasar.
Suasana pembukaan pelatihan jurnalistik dasar yang digelar Pemerintah Desa Sepit.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur (Lotim), M Khairi bersama Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi NTB, Boy Mashudi membuka secara resmi Pelatihan Dasar Jurnalistik yang digelar oleh Pemerintah Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (27/11).

Dalam laporannya, Sekdes Desa Sepit selaku Ketua Panitia, M Sulhan Hadi menyampaikan, pelatihan ini diikuti oleh seluruh perangkat desa, pengurus Karang Taruna Mercusuar Desa Sepit, Pimpinan dan anggota BPD serta pengurus OSIS SMA/sederajat terdekat.

Menurut Sulhan, pelatihan ini dilaksanakan sebagai pembekalan dasar terhadap seluruh stakeholders desa dalam rangka pengembangan System Impormasi Desa (SID). Karenanya, pihak Pemdes Sepit telah membentuk sebuah badan pengelola sistem informasi yang diberi nama “Badan Informasi Desa (BID) Pintar Desa Sepit”.

Kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Kecamatan Keruak. Mewakili Camat Keruak, Sekcam Keruak, H Mustiarep pada giliran memberikan sambutan menyatakan apresiasi kegiatan ini. Untuk itu, Sekcam meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini secara seksama sehingga bisa menghasilkan jurnalis handal untuk mengelola informasi untuk kemajuan desa.

Kepala Dinas PMD Lotim, M Khairi yang memberikan sambutan pamungkas sekaligus membuka secara resmi pelatihan ini menandaskan, salah satu yang terpenting dalam membangun kepercayaan masyarakat adalah sistem informasi atau keterbukaan informasi publik. Khairi yang juga mantan Kaban BKPSDM Kabupaten Lotim ini menyebut pelatihan ini sangat tepat dan sangat penting. Diakuinya kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat desa ini baru pertama kali di Kabupaten Lotim yakni di Desa Sepit. Dia berharap desa-desa lain di Lotim dapat melaksanakan kegiatan serupa untuk menghidupkan SID yang telah lama dibentuk oleh kabupaten.

Sisi lain, Khairi mengingatkan kepada Pemdes Sepit agar lebih banyak inovasi pembangunan di desa, terutama yang bersifat pemberdayaan menuju kemandirian desa. “Suatu saat dana desa bisa saja dihentikan, karenanya manfaatkan DD dengan sebaik-baiknya hingga desa menjadi lebih mandiri,” kata Khairi yang pernah menjabat Inspektorat sebelum jadi Kadis PMD itu.

Seyogyanya pelatihan ini akan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taupik, namun menurut Khairi Sekda hingga hari ini masih berada di Jakarta untuk urusan dinas sehingga Khairi mengaku dimandatkan untuk membuka walaupun selaku Kadis juga mendapat undangan pada acara ini.

Pengantar materi pelatihan disampaikan oleh Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi. Dia menekankan, menjadi jurnalis profesional itu harus memiliki keberanian dalam arti luas yakni keberanian secara mental dalam menghadapi berbagai situasi, dan siap mental berhadapan dengan siapa saja serta tak takut salah. “Tak ada orang baru belajar langsung pintar, tentu berawal dari kesalahan,” ujar mantan wartawan senior salah satu media cetak NTB.

Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari (Jumat dan Sabtu) dengan menhadirkan pemateri dari JMSI NTB, Kadis Kominfo Lotim dan dari Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT). Hadir pula pada pada pembukaan, Kapolsek Keruak, IPDA Nurlana dan PjS Kades Sepit, Setia Budi.

Selepas pembukaan, PjS Kepala Desa Sepit, Setia Budi mengakui kegiatan ini sangat luar biasa perlu sebagai salah satu strategi meningkatkan IPM desa Sepit. Senada dengan itu juga disampaikan Ketua Karang Taruna Mercusuar Desa Sepit, M Mashuri. Dia menegaskan, dengan pelatihan ini Desa Sepit akan lebih berkembang. Karenanya, Mashuri yang berprofesi sebagai guru PNS ini menyatakan akan mengikuti pelatihan ini dengan seksama.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *