Sertijab Rektor Baru IISBUD, Hj Niken Harap Pengelolaan Kampus Lebih Baik

Suasana serah terima jabatan Rektor IISBUD Samawa Rea periode 2021-2024 dari Miftahul Arzak kepada rektor terpilih Ahmad Yamin, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (30/3).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Selaku Ketua Yayasan Dea Mas, Hj Niken Saptarini Widyawati memimpin serah terima jabatan Rektor Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (IISBUD) Samawa Rea periode 2021-2024 dari Miftahul Arzak kepada rektor terpilih Ahmad Yamin, yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (30/3).

Ketika menyampaikan sambutannya, Hj Niken mengatakan bahwa pengelolaan organisasi termasuk perguruan tinggi merupakan sebuah tantangan. Hj Niken berharap dengan hadirnya rektor baru di IISBUD dapat menjadi angin segar untuk pengelolaan institut yang lebih baik kedepannya. ‘’Dalam mengelola organisasi terutama sebuah kampus agar dapat sesuai dengan jalannya adalah sebuah tantangan. IISBUD sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu. Insya Allah di tangan rektor yang baru akan semakin baik penanganannya,’’ kata Hj Niken.

Mengenai tantangan yang harus dihadapi oleh IISBUD untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, Hj Niken berharap agar dapat disiapkan berbagai pembekalan bagi mahasiswa, bukan hanya literasi baca, tetapi literasi mengolah data, literasi teknologi dan literasi kemanusiaan harus diutamakan.

‘’Kita harapkan dari sisi pendidikan dan kualitas IISBUD semakin bertambah. Selain itu, dari sisi penelitian dan pengembangan kita harapkan IISBUD sebagai kampus sosial di Sumbawa dapat memberikan kontribusi yang up to date, permasalahan sosial senantiasa dapat berganti setiap hari dan kita dapat memberikan solusi dan analisanya,’’ ujarnya.

Selain itu, Hj Niken juga menekankan pada pengabdian ke masyarakat harus terus ditingkatkan. ‘’Alhamdulillah pada periode lalu sudah dilakukan dengan cukup baik dan bisa ditingkatkan. Bagaiamana kita memberikan kontribusi ke masyarakat yang masih perlu dibantu dan didukung,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Rektor IISBUD Samawa Rea, Ahmad Yamin menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan untuk melakukan pengembangan terhadap respon masyarakat mengenai Industrialisasi. ‘’Kalau kita berbicara industrialisasi pasti kaitannya dengan pembangunan ekonomi dan lain-lain. Nah,  ketika industrialisasi dibuat masyarakat itu ikut serta, itulah yang masuk dalam kajian-kajian sosial budaya,’’ katanya.

Senada dengan Hj Niken, Ahmad Yamin juga mengharapkan agar mashasiwa/mahasiswi dapat melihat berbagai keadaan sekitar. Salah satunya perkembangan revolusi industri 4.0 agar sebisa mungkin para mahasiswa/mahasiswi mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangannya. ‘’Dari Kemendikbud mengedepankan Kampus Merdeka, tentunya tidak hanya berhubungan dengan ilmu dari background mereka, tetapi juga harus melihat keadaan keadaan di sekitar,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *