Umum  

Personel TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Dukung Program Posyandu

Posyandu
Personel Pos Motaain Kipur I Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur saat membantu Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya kepada balita dan ibu hamil di Dusun Halibada, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, Kamis (7/10/2021).

BELU NTT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Personel Pos Motaain Kipur I Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur membantu Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya kepada balita dan ibu hamil di Dusun Halibada, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (7/10/2021).

Terlihat masyarakat antusias mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Posyandu dari Puskesmas Silawan seperti penimbangan balita, pemberian imunisasi dan pengecekan ibu hamil oleh bidan. Berkenaan dengan itu, Danpos Silawan, Serda Suwandi yang ikut langsung membantu Posyandu mengatakan, kegiatan Posyandu rutin dilaksanakan setiap bulan dan pihaknya senantiasa ikut di dalamnya.

Hal itu menurutnya sebagai upaya pos selaku pasukan terdepan Satgas Pamtas untuk membackup kegiatan-kegiatan masyarakat yang bersifat positif, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan. ‘’Jadi, tidak hanya dalam program Posyandu, namun juga tim kesehatan tetap berusaha memberikan pelayanan kesehatan secara gratis sesuai kemampuan pos. Bisa dengan langsung mendatangi rumah warga yang sakit atau kadang juga mereka yang datang ke pos,’’ kata Suwandi.

Komandan Yonif 742/SWY, Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di sela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat menyampaikan Satgas Pamtas yang dipimpinnya selalu siap memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama pelayanan di bidang kesehatan baik di pos maupun Mako dengan harapan visi misi Pemerintah Daerah di bidang kesehatan dapat terwujud. ‘’Kami punya dokter yang sudah berpengalaman dibantu puluhan tenaga kesehatan yang siap membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat perbatasan,’’ katanya.

Pelayanan kesehatan itu juga, sambung Bayu Sigit, sebagai salah satu upaya untuk terus mempererat hubungan silaturahmi dengan tetap berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga tercipta hubungan komunikasi yang baik antara pos dan masyarakat. ‘’Jika ini sudah dilakukan, Insya Allah setiap perkembangan situasi yang ada di wilayah yang berkaitan dengan keamanan dan lainnya akan cepat kita diketahui dari masyarakat,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *