LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB merespon cepat setiap laporan dan keluhan masyarakat, termasuk pengaduan dan laporan masyarakat terkait runtuhnya jembatan Bengkang Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui laman resmi pengaduan NTB Care.
‘’Jembatan Bengkang Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong yang runtuh pada hari Jum’at (12/11/2021) dan hanyut pada Sabtu, kini mulai dibangun,’’ kata Kadis PUPR Provinsi NTB, H Ridwan Syah, di Mataram, Senin (22/11/2021).
Ridwan Syah menjelaskan, secara teknis proses pembangunan jembatan telah lebih awal mulai dilakukan. ‘’Temporary Bridge jembatan mulai pagi dibangun,’’ ujar Dae Iwan, demikian Ridwan Syah biasa disapa. Untuk sementara, lanjut Dae Iwan, jembatan darurat telah dibangun, sehingga sudah dapat digunakan untuk kelancaran aktivitas dan transportasi masyarakat.
Namun, Dinas PUPR Provinsi NTB akan melakukan penanganan permanen pada awal 2022 mendatang melalui sumber pembiayaan DAK (Dana Alokasi Khusus). Jembatan yang runtuh ini berada di jalan Provinsi (Pelangan—Pengantap) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Dibangun tahun 1983 lalu, bentang eksisting 13 meter, bangunan atas struktur beton bertulang, bangunan bawah dari pasangan batu dengan pondasi langsung.
Diingatkan Dae Iwan, bahwa Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah telah berpesan untuk merespon cepat dan berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota setiap ada pengaduan terkait infrastruktur di NTB. ‘’Ini demi mewujudkan NTB yang Gemilang. Di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan sarana prasarana,’’ kata mantan Kepala Bappeda Provinsi NTB ini.(Sid)
