LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – H Ridwan Syah, secara resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2021-2025. Ridwan Syah yang juga Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB ini bersama jajarannya dilantik dan dikukuhkan oleh Wakil Ketua I PB FOPI, I Nyoman Putra, di Hotel Jayakarta Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), pada Kamis(3/2/2022).
Acara pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah sekaligus membuka acara pelantikan. Dalam sambutannya, Gubernur yang juga Dewan Penasehat FOPI NTB ini mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Gubernur berharap cabor Petanque lebih memasyarakat di NTB. Sebenarnya, Gubernur sudah lebih dulu akrab dengan olahraga Petanque ini. Bahkan di rumahnya ada lapangan Petanque.
Sayangnya, Gubuernur prihatin karena bola yang digunakan bermain harus diimpor. Untuk itu, Gubernur yang terkenal dengan program industrialisasinya ini, mendorong agar bola Petanque harus diproduksi dari NTB. Gubernur yakin, di bawah kepemimpinan Ridwan Syah, Petanque akan lebih maju di NTB.
Sementara itu, Ketua FOPI NTB, H Ridwan Syah dalam sambutannya mengakui olahraga Petanque relatif baru di NTB. FOPI NTB dibentuk 2017 lalu. Namun, setelah 4 tahun berdiri, FOPI NTB telah mengikuti berbagai event. Sebelum dirinya masuk, kepengurusan telah terbentuk di 4 kabupaten/kota di NTB. ‘’Begitu saya masuk, sisanya yang 6 dikebut. Dalam tempo singkat terbentuk di seluruh kabupaten/kota. Dan saat ini hadir bersama kita,’’ kata Dae Iwan, demikian Ridwan Syah biasa dipanggil.
Dae Iwan yakin dengan kebersamaan, FOPI NTB mampu membesarkan olahraga ini. ‘’Kita yakin Petanque bisa membawa nama NTB di level nasional dan internasional,’’ ujarnya.
Wakil Ketua I PB FOPI Indonesia, I Nyoman Putra mengatakan, seluruh Pengda Petanque se-Indonesia mengikuti secara virtual. Pelantikan ini amanah AD/ART untuk bisa beraktifitas. Menurutnya, Petanque hadir di Indonesia juga baru tahun 2011 lalu. Sekarang sudah ada di 29 provinsi di Indonesia.(Sid)
