Final Race Ceremony MXGP Selaparang—Lombok 2023 Mempersembahkan ‘’The Spirit of A Culture’’

Tarian Kolosal
Ini sebuah tarian kolosal dipersembahkan saat Final Race Ceremony MXGP Selaparang—Lombok 2023, di Starting Grid, MXGP Selaparang—Lombok, Minggu (2/7/2023).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Selaparang—Lombok 2023 mempersembahkan pertunjukan seni dan budaya bertajuk ‘’The Spirit of A Culture’’ sebagai Final Race Ceremony yang berlokasi di Starting Grid, MXGP Selaparang—Lombok, Minggu (2/7/2023).

‘’The Spirit of A Culture’’ merupakan sebuah tarian kolosal yang mengangkat nilai-nilai semangat dalam perpaduan budaya dan tradisi Suku Sasak, Samawa, Dompu dan Mbojo, sebagai bentuk sinergi dan harmoni dari setiap suku yang ada di Provinsi NTB dengan segala keunikan dan keberagaman entitas budaya.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dalam sambutannya mengatakan, MXGP bukan hanya sekadar balapan, tetapi suatu pemicu untuk merubah berbagai hal yang ada di Provinsi NTB.

‘’Dari MXGP kami belajar bagaimana mengelola sistem terbuka. Dari MXGP kami belajar tentang kepribadian, gaya kepemimpinan dan jalan baru menuju banyak hal,’’ katanya.

Bang Zul, demikian Gubernur NTB ini biasa disapa memberikan apresiasi kepada FIM dan Infront yang telah bersinergi bersama dalam menyelenggarakan event MXGP Samota—Sumbawa dan MXGP Selaparang—Lombok.

‘’Saya ingin mengapresiasi Antonio dari FIM, David dan Danil dari Infornt. Mereka sangat sibuk dan kepada seluruh orang, bahwa mimpi atau harapan kita ke depannya untuk menjamu MXGP lebih baik lagi,’’ ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan MXGP Samota—Sumbawa dan MXGP Selaparang—Lombok, H Ridwan Syah mengatakan, rasa bangganya dan bersyukur karena Indonesia tepatnya di Provinsi NTB mendapatkan jatah 2 kali gelaran MXGP 2023.

‘’Setelah sukses menyelenggarakan MXGP pada tahun lalu, maka tahun ini kami mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan 2 seri MXGP di NTB, yaitu MXGP Samota—Sumbawa dan MXGP Selaparang—Lombok, saya ucapkan terima kasih. Awalnya penuh keraguan, tetapi seperti katanya Pak Gubernur ‘’there is a will there is a way (ada kemauan pasti ada jalan)’’,’’ katanya.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *