PHNOM PENH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno L.P. Marsudi telah melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kamboja, Krolahom Sar Kheng, di Phnom Penh, Kamboja, pada Kamis (4/8/2022).
Menlu Retno Marsudi mengapresiasi kerja sama Pemerintah Kamboja dalam misi penyelamatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sihanoukville pekan lalu.
Menlu Retno Marsudi menyampaikan perlunya percepatan pemulangan para korban, penanganan kasus-kasus serupa yang dialami WNI lainnya di Kamboja dan langkah-langkah pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Secara khusus, Menlu Retno Marsudi mendorong penyelesaian segera perundingan nota kesepahaman Indonesia-Kamboja mengenai pemberantasan kejahatan lintas negara. Nota kesepahaman akan menjadi dasar kerja sama yang lebih erat untuk memberantas kasus TPPO, utamanya dalam hal pencegahan (prevention), perlindungan korban (protection), penegakan hukum terhadap pelaku TPPO (persecution) dan koherensi kebijakan penanganan TPPO (policy coherence).
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kamboja, Krolahom Sar Kheng mendukung upaya percepatan pemulangan para korban WNI, penanganan korban WNI lainnya dan mendorong penyelesaian perundingan nota kesepahaman kedua negara mengenai pemberantasan kejahatan lintas batas.
Sebagai hasil konkret, pelaksanaan pemulangan para WNI akan segera dilaksanakan secara bertahap sesuai ketersediaan penerbangan. Tahap pertama akan dipulangkan 12 WNI ke Tanah Air pada Jumat (5/8/2022). Paska ketibaan, Kemlu akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk proses rehabilitasi dan reintegrasi korban ke keluarga masing-masing serta proses penegakan hukum terhadap para pelaku.(Sid)
