Peringatan BMKG Tak Mempan, Warga Tetap Padati Objek Wisata Pantai Selatan

Pantai Pink Sekaroh
Objek wisata Pantai Pink, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, dipadati pengunjung di momen Tahun Baru 2023.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI sejak sepekan lalu telah mengeluarkan peringatan dini tentang cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia, tak terkecuali wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui berbagai media, BMKG menyebutkan cuaca ekstrem akan terjadi hingga tanggal 1 Januari 2023. Belakangan disebutkan perubahan cuaca menyeluruh hingga tanggal 6 Januari 2023. Karenanya, BMKG kembali menegaskan untuk tidak mendatangi tempat-tempat potensial cuaca ekstrem, terutama kawasan pesisir pantai.

Ternyata, warning itu seakan berlalu begitu saja sebagaimana cuaca angin ekstrem yang tak tentu arah. Warga yang sudah mateng menyusun rencana rekreasi di momentum tahun baru 2023 ini, terkesan peringatan itu hanya sebatas prediksi yang belum tentu akan menjadi kenyataan.

Terbukti pada momentum tahun baru 2023 ini, di kawasan objek wisata Pantai Pink, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tampak ramai pengunjung.

Dari pantauan Lomboktoday.co.id terlihat semakin siang semakin berduyun-duyun wisatawan lokal dari berbagai wilayah yang datang membawa sanak family.

Cuaca di tempat tersebut memang sangat bersahabat. Matahari terlihat cerah, angin sekadar sepoi-sepoi, gelombang laut sekadar riak-riak kecil hingga tidak menyurutkan keberanian sebagian pengunjung menuju Pantai Pink melalui jalur laut. Puluhan perahu/sampan silih berganti menurunkan penumpang di bibir pantai berpasir pink itu.

Menurut Kapolsek Jerowaru, IPTU Yudha saat ditemui di Pantai Pink yang sengaja datang patroli Kamtibmas menyebutkan, keramaian tidak hanya di Pantai Pink, namun juga terjadi di sejumlah objek wisata pantai yang ada di Kecamatan Jerowaru, yang terpantau ramai.

Terkait keamanan kata Yudha, sepanjang pihaknya patroli ke semua objek, suasana cukup kondusif. “Alhamdulillah, situasi cukup aman dan terkendali dengan standby-kan semua Babinkamtibmas di wilayah masing-masing dibantu personel Badan Keamanan Desa (BKD),” kata Kapolsek Jerowaru, IPTU Yudha.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *