Gempa Bumi M5,3 Guncang Sumba Barat Daya—NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi
Wilayah pantai barat daya Sumba Barat Daya, Provinsi NTT diguncang gempa bumi tektonik berskala Magnitudo 5,3, Rabu (12/7/2023), sekitar pukul 15.39.35 WIB.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Wilayah Pantai Barat Daya Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi tektonik berskala Magnitudo 5,3, pada hari ini, Rabu (12/7/2023), sekitar pukul 15.39.35 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo M5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,25° LS ; 118,79° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 Km arah Barat Daya Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, NTT pada kedalaman 45 Km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

‘’Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Sumba Barat Daya dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,’’ jelas Daryono sembari mengatakan bahwa hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.

‘’Bila perlu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,’’ ungkapnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *