LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pasukan yang membawa kirab Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 tiba di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Penerimaan rombongan berlangsung di depan halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lotim, pada Rabu (14/6/2023).
Untuk diketahui, Kabupaten Lombok Timur merupakan jalur ke–6 setelah sebelumnya dimulai dari Kupang dan melintasi 16 kabupaten/kota di Kupang. Kirab tersebut selanjutnya bergerak melewati Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Sumbawa sebelum sampai di Kabupaten Lotim.
Usai Lotim kirab akan dilanjutkan ke Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) seterusnya ke Karangasem (Bali) untuk kemudian dilanjutkan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Atas nama Pemkab Lotim, Sekertaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik yang hadir pada acara tersebut, selain menyambut hangat rombongan kirab juga mengajak semua untuk mendukung tahapan Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Mari dukung semua tahapan Pemilu 2024. Boleh saja KPU sebagai penyelenggara tetapi tanpa dukungan semua pihak maka Pemilu tidak bisa berjalan sesuai harapan kita,” ajaknya seraya berharap agar keguyuban tetap terlihat pada hari pemungutan suara nantinya.
Pria yang baru genap berusia 50 tahun itu meyakini pelaksanaan Pemilu 2024 dapat menyatukan keanekaragaman baik suku, bangsa, dan bahasa, apalagi jika semakin banyak yang datang memilih tentu semakin berkualitas integrasi bangsa ini, hal itu sejalan dengan tema Pemilu mendatang, yaitu; ”Pemilu Menjadi Sarana Integrasi Bangsa”. “Semoga Pemilu mendatang dapat terselenggara dengan lurus, bersih (Luber) serta jujur dan adil (Jurdil),” kata Sekda.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Lotim, M Junaidi menjelaskan usai penerimaan kirab bendera di Lombok Timur akan langsung diadakan pelepasan di lima daerah pemilihan (Dapil) yaitu; Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Selong, Labuhan Haji, Sukamulia, dan Suralaga.
Kemudian dilanjutkan ke Dapil 2 (Kecamatan Sakra, Sakra Barat, Sakra Timur, Keruak, dan Jerowaru). Berikutnya Dapil 3 (Kecamatan Terara, Sikur, dan Montong Gading), dilanjutkan ke Dapil 4 (Kecamatan Masbagik, Pringgasela, Lenek, dan Aikmel) dan berakhir di Dapil 5 (Kecamatan Wanasaba, Suela, Pringgabaya, Sembalun, dan Sambalia).
Sementara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi NTB, Agus Hilman menyampaikan bahwa dalam Pemilu 2024 mendatang terdapat 25 partai politik, yaitu 18 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal di Aceh. Di mana, 18 partai politik itulah yang akan disosialisasikan kepada masyarakat melalui kirab Pemilu 2024 ini.
Agus Hilman juga mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. ”Tentu yang paling penting sebagai penyelenggara kami tidak bisa sendirian mensukseskan Pemilu ini. KPU dan Bawaslu butuh kolaborasi dari seluruh stakeholders yang ada,” katanya.
Strategi sosialisasi Pemilu 2024 dilaksanakan melalui berbagai cara, baik bekerja sama dengan media hingga langsung di pusat keramaian seperti pasar. Sehingga informasi Pemilu dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.(Kml)
