Presiden Forum Kebangsaan Angkat Bicara Terkait Pj Gubernur NTB

Samianto
Presiden Forum Kebangsaan, Samianto.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – NTB Gemilang sedang terus berbenah dalam upaya menuju provinsi yang kuat, baik dari segi ekonomi, kebudayaan, pendidikan, sosial dan lainnya, agar dapat menghadirkan rasa aman bagi warga, investasi tumbuh, clean dan good government terpelihara, pelayanan publik cepat. Inilah keinginan dan agenda Indonesia maju di era Pemerintahan Presiden Jokowi.

Kini, daerah yang bermotokan Bumi Gora sedang mempersiapkan diri menuju pergantian gubenur lama yang akan purna tugas pada 19 September 2023 mendatang yang akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur yang diusulkan oleh masyarakat luas, organisasi kemasyarakatan (ormas), lembaga, komunitas baik tingkat daerah maupun nasional.

Dari beberapa nama yang beredar, Forum Kebangsaan melihat ada ‘’penumpang gelap’’ yang masuk tanpa melalui prosedur dan tidak diketahui oleh masyarakat NTB. Parahnya lagi, ‘’penumpang gelap’’ tersebut ternyata bukan warga NTB. Lembaga DPRD NTB selaku pelayan rakyat agar bekerja sesuai aturan dengan mendengar aspirasi dari bawah mengutamakan putra-putri daerah yang sudah menjadi nilai tradisi di Indonesia.

‘’Hendaklah dalam pengusulan nama kandidat yang akan menggantikan Bang Zul (sapaan akrab Gubenur NTB sekarang), harus mengedepankan aspek yang melekat, dalam hal ini putra-putri asli NTB, visioner, professional, berpengalaman dalam birokrasi, dan memiliki jiwa entrepreneur, sehingga dapat menghadirkan investasi untuk terbukanya lapangan kerja baru,’’ kata Presiden Forum Kebangsaan, Samianto, di Jakarta, Sabtu (29/7/2023).

Samianto menjelaskan bahwa jabatan Pj Gubernur dihadapkan pada tugas berat dalam situasi negeri ini yang kurang sehat ekonominya. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, lanjut Samanto, Pj Gubernur itu lebih diutamakan mereka yang sudah berpengalaman di dalam birokrasi tingkat pusat yang bekerja cepat, akuntabel, visioner dan terampil dalam menterjemahkan instruksi pemerintah pusat.

‘’Dalam hal ini, SDM aparatur terbaik yang lebih mendekati secara professional prosedural, saya melihat sosok Pak Lalu Niqman Zahir, selaku putra asli NTB, sangatlah cocok dan pas untuk menduduki posisi sebagai Pj Gubernur NTB, jika dilihat dari hirarki kepatutan dan kepantasan,’’ jelas Samianto.

Sebab, lanjut Samianto, pemimpin adalah melayani. Mengingat ukuran kesejahteraan suatu bangsa, bukan pada kesejahteraan pemimpinnya, melainkan kesejahteraan rakyatnya. Kepemimpinan yang menjiwai penderitaan mereka yang menderita, masuk dalam penderitaan sebagai bagian dari hidup mereka, merasakan hal yang sama, memberdayakan fakir miskin, mengasah kepekaan sosial hingga melahirkan rasa kebijaksanaan.

Samianto mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia krisis negarawan surplus politisi. Model Indonesia menuju kesejahteraan harus meritokrasi. Menghadirkan pemimpin yang melayani, kompetitif dan bijaksana. Bukan hasil titipan, dengan demikian cita-cita Indonesia merdeka akan bisa diraih.

‘’Menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hanya dengan menghadirkan pemimpin yang dapat merasakan penderitaan rakyat, karena memimpin adalah menderita Ki Hajar Dewantoro. Selamat datang Pj Gubernur untuk NTB Gemilang. Merdeka !,’’ ungkapnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *