LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Direktur Utama PT Kurnia Maritim Mahaguna Indonesia (KMMI), Hendro Budianto. Momen penandatangan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Lotim, Jumat (4/8/2023).
Turut hadir menyaksikan pembubuhan tandatangan pada nota kesepakatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik dan sejumlah pimpinan OPD antara lain; Dinas PUPR, Bappeda, dan Bapenda, juga Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur.
Bupati Sukiman dalam sambutannya menyampaikan Pemda Lombok Timur terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan, termasuk di wilayah selatan dengan perbaikan infrastruktur jalan, juga pemenuhan kebutuhan air bersih.
Bupati Sukiman menjelaskan sejumlah upaya yang telah dan tengah dilakukan termasuk kaitannya dengan proyek SPAM pantai selatan. Karena itu, Bupati Sukiman berharap PT KMMI dapat segera bekerja dan mewujudkan harapan masyarakat selatan akan air bersih yang tersedia sepanjang tahun.
Selain menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sehingga penandatanganan nota kesepahaman tersebut terwujud, Bupati Sukiman juga berpesan agar Sekda dapat mengawal kegiatan tersebut dan memberikan solusi ketika terdapat kendalanya atau hambatan dalam proses selanjutnya. Hal itu diingatkannya menyusul masa jabatan yang akan berakhir pada September mendatang.
Direktur Utama PT KMMI, Hendro Budianto mengaku memiliki harapan serupa yaitu agar kegiatan ini dapat segera berjalan. Hendro pun mengingatkan penting untuk segera melakukan aksi dengan tidak terlalu banyak diskusi yang tidak penting. Dikatakannya bahwa usai penandatanganan nota kesepamanan ini, kerja yang lebih keras lagi harus dilakukan.
Sebelumnya Hendro memaparkan rencana desain yang akan dilakukan terkait penyulingan air laut yang tidak hanya menghasilkan air tawar, tetapi juga klorin hingga garam yang dapat mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Air bersih yang dihasilkan dari proses detilasi tersebut akan disalurkan ke sambuangan rumah (SR) milik PDAM Lombok Timur.(Kml)
