Gempa Bumi Guncang Parigi Moutong, Dirasakan Sampai Sigi

Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID –  Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (6/8/2023), sekitar pukul 17.09.22 WIB.

Gempa bumi dengan magnitude M5,3 tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Sigi dengan skala intensitas IV-V MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Parigi dengan skala intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

‘’Terasa getaran seakan-akan truk berlalu) dan daerah Palu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,’’ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, dalam siaran pers, Minggu (6/8/2023).

Daryono menjelaskan, hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,14° LS ; 120,16° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Zona Palolo Graben. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

‘’Hingga pukul 17.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan rangkaian gempa bumi di lokasi tersebut memiliki total 23 kali aktivitas gempa bumi sejak gempa bumi M5.3 pukul 08.44.32 WIB,’’ jelasnya.

Kendati demikian, Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hal ini penting agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

‘’Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Dan pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,’’ imbaunya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *