Dari 50 Anak Stunting di Desa Taman Ayu, Semuanya Menunjukkan Perkembangan Signifikan

Kunjungan Bakti Stunting di Desa Taman Ayu
Kepala Bappenda NTB, Hj Eva Dewiyani bersama Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dan sejumlah Kepala OPD lainnya, di sela-sela peninjauan pelaksanaan kegiatan Bakti Stunting di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Senin (7/8/2023).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kepala Bappenda Provinsi NTB, Hj Eva Dewiyani menyampaikan laporan perkembangan positif terkait penanganan anak stunting di Desa Taman Ayu. Di mana, sebagian besar dari 50 anak stunting yang telah Bappenda NTB intervensi sejak 7 Juni 2023 lalu, semuanya menunjukkan perkembangan yang signifikan.

‘’Sisanya hanya beberapa anak yang memang tidak menunjukkan perkembangan positif dikarenakan dalam kondisi sakit seperti diare dan demam,’’ kata Hj Eva Dewiyani di sela-sela peninjauan pelaksanaan kegiatan Bakti Stunting di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, bersama Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dan sejumlah Kepala OPD lainnya, Senin (7/8/2023).

Hj Eva menyebutkan, bahwa tidak hanya melakukan pemberian telur kepada anak yang terindikasi stunting, melainkan setiap pendistribusian telur juga disertakan dengan makanan-makanan pendamping lainnya. ‘’Tidak hanya telur, kami juga memberikan panganan bergizi lainnya, seperti biskuit, susu, bubur kacang hijau dan yang semisalnya seperti yang kami siapkan pada hari ini. Ada telur rebus, kacang dan ubi rebus,’’ sebut Hj Eva.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan memperkuat program-program serupa guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat NTB secara keseluruhan.

Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi ini mengajak seluruh masyarakat di daerah untuk lebih memperhatikan perkembangan anak-anak mereka secara intensif, terutama pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan mengawasi pertumbuhan serta perkembangan anak-anak.

Selain itu, Ummi Rohmi juga mengingatkan agar para orang tua lebih berhati-hati dalam memberikan makanan kepada anak-anaknya. ‘’Makanan bergizi itu tidak mahal, yang penting bapak/ibu bisa terus belajar mencari panganan lokal yang bergizi, seperti pepaya, pisang, bayam, kelor dan sumber-sumber protein hewani yang mudah didapat. Yang penting bapak/ibu bisa mengutamakan kepentingan tumbuh kembang anaknya, sehingga kita yakin kita bersama bisa menuntaskan stunting di desa ini,’’ katanya.

Tak lupa pula Ummi Rohmi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam program pencegahan stunting, sehingga masalah ini dapat diminimalisir dan kualitas kesehatan generasi muda NTB terus meningkat. ‘’Dengan keterlibatan seluruh pihak, diharapkan stunting di NTB secara keseluruhan dapat terus menurun dan tercipta generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas,’’ ujarnya.

Seperti diketahui bahwa kegiatan Bakti Stunting di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB yang aktif melibatkan seluruh perangkat daerah untuk mengatasi masalah stunting yang telah menjadi perhatian serius dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Dan kunjungan kerja kali ini juga bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan program Bakti Stunting yang dikoordinir dan diintervensi langsung oleh Bappenda Provinsi NTB.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *