DPP ASLI Bersama Kemlu Fasilitasi Penyelesaian Kasus TKW Asal Luwu Timur di Kairo

Mahrip dan Lalu M Iqbal
Sekjen DPP ASLI, Mahrip (kanan) bersama Jubir Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) bersama pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memfasilitasi penyelesaian kasus yang menimpa salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yakni tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, atas nama Nurhasanah (41 tahun).

Berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa Nurhasanah sudah menjadi TKW di Kairo selama 7 (tujuh) tahun dan tidak dikasi pulang oleh sang majikan.

‘’Ibu Nurhasanah bekerja di Kairo sebagai TKW, gajinya kadang dikasi dan kadang tidak dikasi oleh majikannya. Bahkan yang memprihatinkan sekali Ibu Nurhasanah selalu diperlakukan tidak baik oleh majikannya,’’ kata Sekjen DPP ASLI, Mahrip, dalam keterangan resminya, Selasa (30/1/2024).

Mengetahui kondisi Nurhasanah seperti itu, membuat Sekjen DPP ASLI, Mahrip segera mengambil sikap. Terlebih lagi Nurhasanah merupakan Diaspora ASLI yang kebetulan menjadi TKW di Kairo. ‘’Kita coba mengkomunikasikannya dengan Jubir Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal. Dan Alhamdulillah beliau bersedia membantu dengan meminta bantuan pihak KBRI Kairo,’’ ungkap Mahrip.

Lebih lanjut Mahrip menjelaskan bahwa sesuai informasi yang diperoleh dari Jubir Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, bahwa pihak KBRI Kairo telah melakukan beberapa kali kontak kembali untuk menagih janji sang majikan guna mendatangi KBRI Kairo. Dari komunikasi tersebut, majikan belum bisa ke KBRI Kairo dengan alasan sedang sakit karena usia (tua).

‘’Sehubungan dengan hal tersebut, maka pihak KBRI sudah menunjuk Pengacara KBRI Kairo untuk menindaklanjuti kasus yang menimpa Ibu Nurhasanah ini,’’ jelas Mahrip.

Dan pihak Pengacara KBRI Kairo juga telah berkomunikasi dengan sang majikan. Dari hasil komunikasi tersebut, diperoleh informasi bahwa Nurhasanah akan segera dipulangkan. Hanya saja dengan alasan kondisi kesehatan dari sang majikan, maka proses pemulangan Nurhasanah tertunda. ‘’Tapi yang jelas, pihak KBRI Kairo akan terus berkomunikasi dengan sang majikan,’’ ucap Mahrip.

Sementara itu, Sahabuddin, suami dari Ibu Nurhasanah yang dihubungi wartawan via WhatsApp (WA) menyampaikan terima kasih atas atensi dan perhatian ASLI serta Jubir Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal. ‘’Semoga istri saya segara kembali dan berkumpul dengan keluarga,’’ ucap Sahabuddin.(Sid)