LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Hari ini, Rabu (21/8/2024), sebanyak 50 orang anggota baru DPRD Kabupaten Lombok Timur (Lotim) periode 2024–2029 resmi memasang lencana dewan terhormat mengikuti sumpah janji melalui prosesi pelantikan.
Rangkaian acara pengambilan sumpah janji anggota dewan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 itu, digelar dalam rapat paripurna I masa sidang l yang dipimpin Ketua DPRD periode 2019–2024, Murnan, S.Pd., M.MInov.
Sebagai pengantar sidang, Murnan melaporkan dalam kurun waktu 5 tahun ini, DPRD Lotim telah berupaya menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Antara lain meliputi menerbitkan peraturan daerah (Perda), fungsi anggaran, dan pengawasan.
Lanjut politisi PKS itu menguraikan tiga fungsi tersebut saat ini telah dijalankan optimal, hal ini ditandai dengan selama masa jabatannya sebagai ketua dewan periode 2019–2024, telah menetapkan sebanyak 130 keputusan DPRD. Selain itu, ada 130 keputusan pimpinan yang juga telah diterbitkan dan 37 persetujuan utama antara DPRD dan kepala daerah dalam menetapkan peraturan daerah (Perda).
Selama jabatannya kata Murnan, anggota DPRD Lotim periode 2019–2024 telah menerima sebanyak 1.741 buah surat termasuk di dalamnya surat aspirasi masyarakat. ‘’Itu merupakan bagian dari memori DPRD 2019–2024 dan melalui itu merupakan bagian memori yang kami limpahkan ke anggota dewan terpilih pada periode 2024–2029,’’ katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr Hassanudin melalui sambutannya yang dibacakan Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taofik menyampaikan bahwa pengucapan sumpah janji ini adalah sekadar formalitas. Namun ini adalah janji suci yang mengikat, tidak hanya di mata hukum, tetapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
‘’Setiap langkah, setiap keputusan yang saudara ambil dari hari ini, harus selalu didasarkan pada integritas, kejujuran dan rasa tanggung jawab yang tinggi,’’ pesan Pj Gubernur.
Sebagai wakil rakyat kata Pj Gubernur, saudara-saudara (anggota dewan, Red) memiliki amanah besar untuk menjadi pelayan rakyat yang responsif, akuntabel, dan selalu mendengar aspirasi rakyat. ‘’Ini adalah kesempatan bagi saudara-saudara berbuat lebih banyak untuk mendorong perubahan positif dan menciptakan kebijakan yang benar-benar menyentuh kehidupan rakyat,’’ ungkapnya.(Kml)
