KLU, LOMBOKTODAY.CO.ID — Para ibu-ibu yang tergabung dalam Persatuan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) Propinsi NTB, ternyata tetap konsen untuk memperhatikan dunia pendidikan. Terbukti dengan secara rutin setiap tahunnya selalu memberikan bantuan ke sekolah-sekolah yang memang sangat membutuhkan bantuan.
Bahkan, kali ini para peserta didik di SDN 1 Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang kebagian bantuan dari ibu-ibu organisasi PIISEI Propinsi NTB tersebut. ‘’Kebetulan bersamaan dengan kasus gempa bumi di KLU, jadi kami dari ibu-ibu organisasi memberikan bantuan ke para peserta didik tidak mampu yang berprestasi di SDN 1 Teniga, Kecamatan Tanjung, KLU. Bantuan itu sudah kami serahkan pada hari Senin kemarin (01/07),’’ kata Ketua PIISEI NTB, Hj Yati Tri Dharma kepada Lomboktoday.co.id di kediamannya, Rabu malam, (03/07).
Bantuan yang diberikan ke para peserta didik berjumlah 20 orang itu, kata Hj Tri, semata-mata untuk meringankan beban mereka. Disamping juga untuk memotivasi para peserta didik lainnya agar lebih giat lagi dalam belajar. ‘’Bantuan yang kami berikan ke para peserta didik itu memang tidaklah seberapa mengingat jumlahnya yang hanya sebesar Rp200 ribu per orang. Tapi, apa yang kami berikan ini setidaknya bisa bermanfaat bagi mereka, lebih-lebih para peserta didik yang berprestasi itu lahir dari keluarga yang tidak mampu (miskin, Red),’’ ungkap mantan Ketua IWABA (Ikatan Wanita Bank) NTB.
Dengan demikian, pendidikan mereka bisa berjalan lancar dan tidak menjadi anak-anak yang masuk dalam golongan drop out (DO).
Hj Tri menjelaskan, pihaknya juga tahun lalu memberikan bantuan berupa beasiswa kepada peserta didik di SDN 3 Malaka, Kecamatan Pemenang, KLU. Selain itu, pihaknya juga pernah membangun MCK di salah sau Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Al-Ma’arif Miftahussa’adah Mentuluk, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Bahkan, pernah juga membangun tiga lokal ruang kelas baru di SDN Loang Tune, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, tahun 2008 lalu.
‘’Bantuan yang kami berikan setiap tahun ini murni dari ibu-ibu organisasi. Kami memberikan bantuan dengan niat yang tulus ikhlas tanpa ada tendensi apa-apa, lebih kalau itu dikait-kaitkan ke politik. Itu sama sekali tidak ada, karena PIISEI ini tidak terjun ke dunia politik. Dan kedepannya, kami akan terus untuk memberikan perhatian serius kepada dunia pendidikan,’’ ungkap Hj Tri yang juga mantan Ketua Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia.(ar)
