Kapolres Lotim Minta Kedua Kampung Tahan Diri

Kapolres Lombok Timur, AKBP Heri Prihanto. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)
Kapolres Lombok Timur, AKBP Heri Prihanto. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Kapolres Lombok Timur, AKBP Heri Prihanto meminta kedua kampung yang bertikai yakni Dusun Bareduwe, Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru, dengan Dusun Mungkik, Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Lotim, untuk menahan diri. Dan tidak saling menyerang, yang nantinya malah akan membuat situasi menjadi panas dan semakin berkembang.

Pihak Polres Lotim tetap akan memproses secara hukum terhadap warga yang terlibat didalamnya, tanpa pandang bulu. Karena, ini merupakan negara hukum, semua sama di mata hukum.

‘’Kami imbau kepada kedua kampung untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan main hakim sendiri,’’ kata Kapolres Lotim, AKBP Heri Prihanto kepada wartawan di sela-sela pengamanan aksi di Tugu Selong, Selasa (16/6).

Heri mengatakan, pihaknya terus-menerus melakukan pencarian terhadap warga yang terlibat. Apalagi dengan adanya korban, tentunya ini harus segera diselesaikan. Karena, warga yang melakukan perbuatan itu sudah diketahui identitasnya, tinggal menggeretnya ke Polres Lotim. Sehingga, diminta kepada pihak keluarga untuk segera menyerahkan warga yang terlibat dalam kasus bentrok tersebut, guna penyelesaian proses hukum.

‘’Kami masih terus menacri orang yang terlibat dalam kasus bentrok itu. Kami telah berhasil mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan mengenai masalah tersebut,’’ ungkapnya.

Sementara informasi yang dihimpun Lomboktoday.co.id menyebutkan, kasus bentrok antara Dusun Bareduwe dengan Dusun Mungkik, pada Minggu sore (14/6) lalu itu, disebabkan karena nyongkolan dan menyebabkan terjadi bentrok fisik yang mengalami luka tebas dari warga Dusun Mungkik. Korban pun terpaksa dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif. Dan kini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses hukum lebih lanjut.(SR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *