Warga Diimbau Tak Tertipu Hadiah Motif Doorprize

LOTENG, Lomboktoday.co.id – Maraknya kejadian tindak kejahatan penipuan dengan modus memberikan hadiah atau iming-iming kepada korban belakangan ini, membuat pihak Polres Lombok Tengah mengambil sikap. Dimana, pihak Polres Loteng mengimbau kepada warga Loteng untuk tetap waspada terhadap aksi penipuan dengan modus memberikan hadiah atau iming-iming menarik. Mengingat sudah banyaknya korban yang terkena penipuan berkedok undian gratis berhadiah tersebut.

‘’Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang bergerak di bidang dunia usaha untuk menyelenggarakan undian gratis berhadiah untuk menarik konsumen, sebagai langkah melakukan promosi produk yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Tapi, seringkali aksi penipuan yang berkedok undian gratis itu, dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap jenis penipuan berkedok undian berhadiah itu,’’ kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Nurodin melalui Kasat Intel Polres Loteng, AKP Nyoman Sumantara kepada wartawan di kantornya, Selasa (19/1).

Dengan banyaknya pelaku bisnis yang melakukan undian gratis berhadiah, kata Nyoman, nampaknya dijadikan kesempatan dan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja menjadikan penipuan berkedok undian hadiah gratis tersebut. Salah satu cara yang dilakukan oleh pelaku yakni dengan menelepon langsung, melalui SMS, datang langsung diiming-imingi untuk mendapatkan hadiah. Lalu, sang penipu biasanya meminta transfer sejumlah uang untuk pajak hadiah tersebut.

‘’Jika masyarakat mendapat kabar undian berhadiah, agar terlebih dahulu diteliti akan kebenarannya dan selalu melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,’’ ungkapnya.

Intinya, pihak Polres Loteng mengimbau kepada semua elemen masyarakat di daerah ini untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan seperti doorprize dan selebaran yang menawarkan hadiah besar. Karena, sudah banyak laporan masyarakat yang menjadi korban penipuan melalui selebaran maupun doorprize.

‘’Sekarang ini banyak motif yang digunakan oleh oknum untuk melakukan aksi penipuan. Untuk itu, masyarakat jangan mudah percaya. Kalau memang masyarakat mendapatkan hadiah, dan untuk mengetahui kebenarannya, maka masyarakat harus melapor terlebih dahulu kepada pihak kepolisian,’’ ujarnya.

Beberapa hari ini, lanjut Nyoman, ditemukan selebaran penipuan yang disebar di wilayah Loteng berupa surat penting. Dimana, bagi yang menemukan surat tersebut, dijanjikan uang. Namun, terlebih dahulu masyarakat diminta untuk mengirim uangnya. ‘’Banyak selebaran yang ditemukan oleh petugas hanya berkedok tipuan saja,’’ jelasnya.(ROS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *