LOTIM, Lomboktoday.co.id – Sedikitnya delapan orang pemuda asal Kelayu, Kecamatan Selong, Lombok Timur, yang telah mengkonsumsi minuman keras jenis brem, melempar mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lomok Timur saat melintas di depan Ponpes NW Kelayu, Senin malam (31/10), sekitar pukul 24.00 Wita. Akibatnya, mobil patroli Satpol PP itu rusak. Dan delapan pemuda yang sebagian besar masih bersekolah itu, langsung diamankan di kantor Satpol PP untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasat Pol PP Pemkab Lotim, Salmun Rahman saat dikonfirmasi membenarkan bila mobil patrolinya di lempar delapan pemuda mabuk asal Kelayu. ‘’Mungkin mereka melempar karena takut ditangkap anggotanya, sehingga begitu selesai melempar mereka langsung melarikan diri ke dalam gang. Kami pun langsung memanggil orang tuanya supaya tahu perbuatan anaknya,’’ kata Salmun Rahman kepada wartawan di kantornya, Selasa (1/11).
Salmun mengaku sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan sekelompok pemuda itu, dengan tidak mempertimbangkan bila perbuatan itu sudah melanggar hukum pidana. Meski demikian, namun pihaknya tidak akan mengarah ke hal itu. Sehingga pihaknya meminta kepada orang tua masing-masing untuk menasehati dan mendidik anaknya agar tidak mengkomsumsi miras, mengingat hal itu akan merusak masa depan mereka.
‘’Kami baru berikan mereka pulang setelah ke-delapan pemuda itu membuat surat pernyataan yang disaksikan dengan orang tuanya masing-masing untuk tidak lagi melakukan perbuatan yang sama,’’ ungkapnya.(SR)
