Oknum PNS Ketangkap Mesum

DIAMANKAN: Oknum PNS bersama pasangan mesumnya saat diamaankan tim yustisi. (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Tim operasi yustisi, terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, berhasil mengamankan dua pasangan mesum di salah satu tempat penginapan di wilayah Desa Tetebatu, Kecamatam Sikur, Lombok Timur, Selasa siang (20/12).

DIAMANKAN: Oknum PNS bersama pasangan mesumnya saat diamaankan tim yustisi. (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)
DIAMANKAN: Oknum PNS bersama pasangan mesumnya saat diamaankan tim yustisi. (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)

Salah satu pasangan mesum yang diamankan itu, yakni inisial LN (54 tahun), oknum PNS yang bertugas di salah satu UPTD di Keruak, yang ketangkap di salah satu kamar bersama seorang wanita berinisial Mul (29 tahun), salah seorang staf desa. Sedangkan satu pasangan mesum lainnya, juga diamankan di penginapan yang sama. Kedua pasangan mesum itu langsung digelandang ke kantor Satpol PP Lombok Timur untuk diproses dan dilakukan pembinaan.

Kasat Pol PP melalui Kasi Ops, L Abdullah Purwadi kepada wartawan mengatakan, terhadap pasangan mesum yang berhasil diamankan itu, akan dilakukan pembinaan, seperti memanggil keluarganya, ketua RT, kepala lingkungan dan bahkan kepala desanya. ‘’Kita akan lakukan pembinaan terhadap kedua pasangan mesum itu,’’ katanya.

Begitu juga dengan oknum PNS, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan bidang disiplin BKD dan Diklat Lotim, termasuk dinas tempatnya yang bersangkutan bernaung. Menurut Purwadi, operasi yustisi yang dilakukannya itu, menyisir penginapan yang ada di wialayah Lombok Timur, seperti di wilayah Loang Gali dan wilayah Tetebatu. ‘’Dalam operasi ini, kita berhasil mengamankan dua pasangan yang tak sah,’’ ungkapnya.

Sedangkan di penginapan Loang Gali, tim operasi yustisi hanya berhasil mengamankan ratusan kondom yang ditaruh di seluruh ruangan penginapan. ‘’Kondom-kondum itu kita sita di seluruh kamar penginapan,’’ ujarnya. Menurut pengakuan penjaga penginapan, bahwa kondom-kondom itu diberikan oleh pihak Komisi Perlindungan Anak (KPA).(DIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *