Kades Ditangkap OTT, Forum Kades Sinyalir Ada Rekayasa

Ketua Apdesi NTB, Umar Ubaid. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Forum Kepala Desa Lombok Timur mensinyalir ada rekayasa dibalik Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Lombok Timur terhadap sejumlah kepala dessa di daerah ini. Hal ini tidak boleh terjadi, karena akan membuat keresahan di kalangan kepala desa. Sebab, para kepala desa akan merasa takut untuk mengeluarkan kebijakan atau keputusan yang menyangkut masalah uang.

Ketua Apdesi NTB, Umar Ubaid. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)

‘’Saya menduga akan rekayasa dalam OTT yang dilakukan tim Saber Pungli terhadap para kades yang diduga melakukan pungutan liar di desanya,’’ kata Ketua Forum Kepala Desa Lombok Timur, Lalu Muhir kepada wartawan di Selong, Lombok Timur, Rabu (19/4).

Penangkapan para kepala desa itu, kata Muhir, juga ada unsur politis. Terlebih lagi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Lombok Timur tahun 2017 ini. Karena, hal ini bisa saja dilakukan oleh lawan politik kepala desa bersangkutan dengan melaporkannya ke tim Saber Pungli atau aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Apalagi yang terkena Saber Pungli ini adalah para kepala desa yang rata-rata masa jabatannya akan berakhir tahun ini. Sehingga berbagai upaya dilakukan oleh lawan politiknya untuk menjatuhkan para kepala desa bersangkutan. ‘’Para kepala desa juga tidak mengetahui secara rinci mengenai regulasi pungutan yang masuk dalam kategori pungutan liar, sehingga ini yang harus disosialisasikan oleh tim Saber Pungli agar para kepala desa itu mengetahui dengan jelas,’’ ungkap Muhir yang juga Kepala Desa Bagek Payung.

Hal senada juga disampaikan Ketua Apdesi NTB, Umar Ubaid. Ia merasa prihatin dengan apa yang menimpa sejumlah kepala desa yang tertangkap OTT tim Saber Pungli. Inisiden penangkapan ini, tidak saja menimpa para kepala desa di wilayah Lombok Timur semata, tapi juga menimpa beberapa orang kepala desa yang ada di kabupaten/kota lain di NTB.

Sehingga, hal ini menjadi perhatian serius baginya selaku pengurus Apdesi NTB. Salah satu upaya agar para kepala desa tidak berurusan dengan hukum, terutama mengenai masalah pungutan yang dilakukan di desa, maka pihak tim Saber Pungli harus memberikan sosialisasi kepada para kepala desa agar mereka mengetahuinya. ‘’Saya melihat kalau tim Saber Pungli kurang memberikan sosialiasi kepada para kepala desa mengenai masalah ini. Karena, banyak diantara kepala desa tidak mengetahui mengenai masalah pungutan yang boleh dan melanggar hokum,’’ katanya.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Antonius Faebuadodo yang juga sebagai anggota tim Saber Pungli Lotim menegaskan, apa yang dilakukan pihaknya ini, sudah sesuai laporan tanpa ada rekayasa didalamnya. ‘’Begitu ada laporan dari masyarakat, kami langsung menindaklanjutinya dengan terlebih dahulu mengumpulkan bukti-bukti baru melakukan penindakan,’’ katanya.(SR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *