Ribuan Penyesek Kain Tenun Meriahkan Alunan Budaya Pringgasela

SEDANG NYESEK: Ribuan penenun kain songket dihadirkan dalam kegiatan Alunan Budaya Pringgasela. (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sebanyak 1.350 orang Penyesek Kain Tenun memeriahkan kegiatan Alunan Budaya yang digelar di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Senin (11/9). Para Penyesek Kain Tenun itu memperagakan cara membuat kain tenun. Mereka berjejer sepanjang 200 meter di simpang empat Pringgasela. Selain dihadiri oleh Bupati Lombok Timur, HM Ali BD, Wakil Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, Kadis Pariwisata NTB, HL Muhammad Faozal, juga dihadiri oleh para wisatawan mancanegara.

SEDANG NYESEK: Ribuan penenun kain songket dihadirkan dalam kegiatan Alunan Budaya Pringgasela. (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)

Ketua Panitia Penyelenggara, Eka Karisma Novandi mengatakan, kegiatan ini digelar untuk melestarikan budaya nenek moyang yang sudah mulai dilupakan. ‘’Kegiatan ini bentuk antusias masyarakat dalam melestarikan kegiatan kain tenun ini,’’ kata Eka Karisma Novandi.

Hasil tenunan masyarakat Pringgasela ini, kata Eka—begitu Eka Karisma Novandi biasa disapa, selain digemari masyarakat local, juga telah merambah ke mancanegara. Hanya saja, kegiatan Sesek (tenun) tersebut, kurang mendapat perhatian pemerintah. Bahkan, tak pernah mendapatkan bantuan dana. ‘’Dukungan pemangku kebijakan sangat dibutuhkan untuk tetap melestarikan pengerajin atau penenenun di Pringgasela ini,’’ ungkapnya.

Sementara Camat Pringgasela, Iskandar mengakui kalau keberadaan penenenun di Pringgasela ini sangat banyak. Tapi masih kurang perhatian dalam mengembangkan usaha tersebut. ‘’Kami akan terus berupaya untuk mencari peluang agar budaya penenun ini bisa tetap eksis nantinya sebagai bagian dari aset daerah yang harus dilestarikan,’’ katanya.(DIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *